Role Model

Yeah
Tiada perjalanan mudah
Namun kau tetap melangkah
Hari pun telah berganti, pukul satu pagi
Masuk kamar buah hati yang lelah setelah seharian menanti
Ayahnya kembali, telah berulang kali
Terucapkan janji janji yang berat tuk di tepati
My dad is a hero, my dad is my amigo
Beban yang diwariskan padamu absolutely zero
Melangkah dari rumah menuju medan perjuangan
Kertas kerja bertumpukan, terkurung dalam ruangan
Mata selalu terjaga fokus didepan komputer
Berdesak-desakan jadi penghuni kereta komuter
Dapat gaji dapat cuti namun tak dapat approval
Hadapi dengan senyum meski harus jadi loser
Tiada kemenangan bila tiada perlombaan
Tiada kesuksesan bila tiada percobaan
Tiada jawaban bila tak ada persoalan
Tiada kebahagiaan tanpa ada pengorbanan
Sepatu hitam lusuh tak bermerek berhiaskan lumpur
Tak ada perang setiap hari mereka bertempur
Dua belas jam sehari masih harus lembur
Upah yang tak sebanding tetap harus bersyukur
Bersyukur, bersyukur
Mereka pun tetap bersyukur
Bersyukur, bersyukur
Mereka selalu bersyukur
Ke jalan raya, lalu ke jalan layang
Menjelajahi sudut kota demi orang yang tersayang
Tak terbayang, di bawah terik matahari kulit hangus dibuatnya,
Namun betapa bulatnya tekad dan tanggungjawabnya
Besar pula harapnnya Tatap masa depannya
Ketika senyum istri putra putri jadi semangatnya
Iringi langkahnya, betapa gagahnya meski tampak sederhana
Kadang air hujan deras turun dari langit
Kadang harus menghadapi kenyataan pahit
Terjatuh tertimpa tangga tinggalkan rasa sakit
Walau hanya satu kaki kau kan tetap bangkit
Bersyukur atas segala yang tlah di hadirkan
Di atas meja makanan telah di sajikan
Bukanlah tentang materi yang engkau saksikan
Tak akan cukup bila tak ada berkah dan kebaikan
Sepatu hitam lusuh tak bermerek berhiaskan lumpur
Tak ada perang setiap hari mereka bertempur
Dua belas jam sehari masih harus lembur
Upah yang tak sebanding tetap harus bersyukur
Bersyukur, bersyukur
Mereka pun tetap bersyukur
Bersyukur, bersyukur
Mereka selalu bersyukur