Kisah Melati

Seuntai bunga melati menatap siang
Merunduk diam
Sesekali ia bergerak menikmati
Angin yang menyapa

Berayun ke kanan dan ke kiri
Sehabis itu ia hening lagi semadi
Berayun ke kanan dan ke kiri
Sehabis itu ia hening lagi semadi

Sadar senja akan segera tiba
Harum ia bagikan ke siapa saja
Mabuk di kilau akan indahnya sang pelangi
Di balik waktu ia menanti-nanti negeri itu

Berayun ke kanan dan ke kiri
Sehabis itu ia hening lagi semadi
Berayun ke kanan dan ke kiri
Sehabis itu ia hening lagi semadi

Melati itu selalu merindukan malam
Ingin mencumbu bintang gemintang
Sahabatnya yang selalu tersenyum
Dari kejauhan

Berayun ke kanan dan ke kiri
Sehabis itu ia hening lagi semadi
Berayun ke kanan dan ke kiri
Sehabis itu ia hening lagi semadi

Berayun ke kanan dan ke kiri
(Seuntai bunga melati menatap siang)
Sehabis itu ia hening lagi semadi
(Merunduk diam)
Berayun ke kanan dan ke kiri
(Sesekali ia bergerak menikmati)
Sehabis itu ia hening lagi semadi
(Angin yang menyapa)

Berayun ke kanan dan ke kiri
(Sadar senja akan segera tiba)
Sehabis itu ia hening lagi semadi
(Harum ia bagikan ke siapa saja)
Berayun ke kanan dan ke kiri
(Mabuk di kilau akan indahnya sang pelangi)
Sehabis itu ia hening lagi semadi
(Di balik waktu ia menanti-nanti negeri itu)



Credits
Writer(s): Arief S. Pramono
Lyrics powered by www.musixmatch.com

Link