Senandika

Basah embun belum kering
Kabut keabuan bergeming
Disanalah aku
Duduk di depan pintu
Menunggu kedatanganmu

Kamu masih berbicara
Dan, aku masih pura-pura
Tak mendengar apa-apa

Lalu untuk yang pertama
Sisi liarku menyala
Kala kecupmu perlahan tiba

Karena kita bercinta
Di tengah belantara
Maka, lebih baik bertelanjanglah dada
Katakan pada kekasihmu yang lama
Bahwa, denganku kamu baik saja

Kapan mulai jatuh hati?
Mengapa itu terjadi?
Perempuan mana yang memaksa henti
Sebelum hari ini

Andai di hari lalu
Andai aku lebih dulu
Bertemu denganmu

Biar aku yang menunggu
Biar kamu tak perlu
Tahu bagaimana pelik rindu

Meski, pekak telinga
Di tengah riuh suara
Aku, tidak pernah tuli sebab mencinta
Katakan pada kekasihmu yang lama
Bahwa, dengannya kamu hanya sia

Dengannya kamu hanya sementara



Credits
Writer(s): Judith Chung
Lyrics powered by www.musixmatch.com

Link