Tangis Perpisahan
Melepuh dinding sanubari
Menggelepak sejuta rintih
Riuh dipandang, keras mengerang
Hatiku tak pernah tenang
Merenung ku sepanjang hari
Meratap, aku menangisi
Semenjak kita jauh terpisah
Hati tak henti gelisah
Tak pernah sedikit pun tersirat di benakku
Kau dan aku berpisah, entah apa yang salah
Dan tak satu detik pun ku mampu melewati
Tanpa selembar kabar darimu, oh, Kekasih
Kau dan aku yang kini terpisah
Bagai debu ditiup sang bayu
Akankah di suatu saat nanti bersatu lagi?
Kau dan aku yang kini terpisah
Bagai debu ditiup sang bayu
Akankah di suatu saat nanti bersatu lagi?
Merenung ku sepanjang hari
Meratap, aku menangisi
Semenjak kita jauh terpisah
Hati tak henti gelisah
Tak pernah sedikit pun tersirat di benakku
Kau dan aku berpisah, entah apa yang salah
Dan tak satu detik pun ku mampu melewati
Tanpa selembar kabar darimu, oh, Kekasih
Kau dan aku yang kini terpisah
Bagai debu ditiup sang bayu
Akankah di suatu saat nanti bersatu lagi?
Kau dan aku yang kini terpisah
Bagai debu ditiup sang bayu
Akankah di suatu saat nanti bersatu lagi?
Kau dan aku yang kini terpisah
Bagai debu ditiup sang bayu
Akankah di suatu saat nanti bersatu lagi?
Kau dan aku yang kini terpisah
Bagai debu ditiup sang bayu
Akan...
Menggelepak sejuta rintih
Riuh dipandang, keras mengerang
Hatiku tak pernah tenang
Merenung ku sepanjang hari
Meratap, aku menangisi
Semenjak kita jauh terpisah
Hati tak henti gelisah
Tak pernah sedikit pun tersirat di benakku
Kau dan aku berpisah, entah apa yang salah
Dan tak satu detik pun ku mampu melewati
Tanpa selembar kabar darimu, oh, Kekasih
Kau dan aku yang kini terpisah
Bagai debu ditiup sang bayu
Akankah di suatu saat nanti bersatu lagi?
Kau dan aku yang kini terpisah
Bagai debu ditiup sang bayu
Akankah di suatu saat nanti bersatu lagi?
Merenung ku sepanjang hari
Meratap, aku menangisi
Semenjak kita jauh terpisah
Hati tak henti gelisah
Tak pernah sedikit pun tersirat di benakku
Kau dan aku berpisah, entah apa yang salah
Dan tak satu detik pun ku mampu melewati
Tanpa selembar kabar darimu, oh, Kekasih
Kau dan aku yang kini terpisah
Bagai debu ditiup sang bayu
Akankah di suatu saat nanti bersatu lagi?
Kau dan aku yang kini terpisah
Bagai debu ditiup sang bayu
Akankah di suatu saat nanti bersatu lagi?
Kau dan aku yang kini terpisah
Bagai debu ditiup sang bayu
Akankah di suatu saat nanti bersatu lagi?
Kau dan aku yang kini terpisah
Bagai debu ditiup sang bayu
Akan...
Credits
Writer(s): Erwin Agam
Lyrics powered by www.musixmatch.com
Link
© 2024 All rights reserved. Rockol.com S.r.l. Website image policy
Rockol
- Rockol only uses images and photos made available for promotional purposes (“for press use”) by record companies, artist managements and p.r. agencies.
- Said images are used to exert a right to report and a finality of the criticism, in a degraded mode compliant to copyright laws, and exclusively inclosed in our own informative content.
- Only non-exclusive images addressed to newspaper use and, in general, copyright-free are accepted.
- Live photos are published when licensed by photographers whose copyright is quoted.
- Rockol is available to pay the right holder a fair fee should a published image’s author be unknown at the time of publishing.
Feedback
Please immediately report the presence of images possibly not compliant with the above cases so as to quickly verify an improper use: where confirmed, we would immediately proceed to their removal.