Pulang Kerja

Kucing hutan ibu dan anak berang-berang
Tikus salju dan harimau kumbang berwarna cokelat
Mereka berkelahi untuk kehidupan
Yang aku rasakan adalah keseimbangan

Kucing hutan lari karena kalah berkelahi
Ibu berang-berang pulang ke rumah
Kucing hutan bertemu tikus salju
Ibu berang-berang bercanda dengan anak-anaknya

Karena lapar kucing hutan menerkam tikus salju
Tikus salju malah mendapatkan teman
Kucing hutan yang gagal-gagal lagi
Tikus salju biasa saja sudah nasibnya selamat

Dari balik bukit di kaki cemara
Aku melihat mulut harimau berlumuran darah
Kucing hutan yang gagal ia terkapar
Akhirnya mati

Sudah takdir harimau mendatangi berang-berang
Tetapi berang-berang sudah pulang
Sementara tikus salju entah pergi ke mana
Harimau itu kesepian

Aku terkesima
Aku terkesima
Aku terkesima
Terkesima

Duhai langit, duhai bumi, duhai alam raya (aku terkesima)
Kuserahkan ragaku padamu (aku terkesima)
Duhai ada, duhai tiada, duhai cinta (aku terkesima)
Ku percaya (aku terkesima)

Duhai langit, duhai bumi, duhai alam raya (aku terkesima)
Kuserahkan ragaku padamu (aku terkesima)
Duhai ada, duhai tiada, duhai cinta (aku terkesima)
Ku percaya (aku terkesima)

Duhai langit, duhai bumi, duhai alam raya (aku terkesima)
Kuserahkan ragaku padamu (aku terkesima)
Duhai ada, duhai tiada, duhai cinta (aku terkesima)
Ku percaya (aku terkesima)

Duhai langit, duhai bumi, duhai alam raya (aku terkesima)
Kuserahkan ragaku padamu (aku terkesima)
Duhai ada, duhai tiada, duhai cinta (aku terkesima)
Ku percaya (aku terkesima)

Duhai langit, duhai bumi, duhai alam raya (aku terkesima)
Kuserahkan ragaku padamu (aku terkesima)
Duhai ada (aku)



Credits
Writer(s): Annisa Cikal Rambu Basae, Iwan Fals
Lyrics powered by www.musixmatch.com

Link