Lihat Djakarta
Ramainya jalan
Lihat pantulan
Bayangan kita menari-nari
Semua orang, akan terpukau
Canda dan gurau, Rama yang
Satu-tiga-empat, tak ada duanya
Mengarungi Djakarta
Nyamannya pulang, tak ada agenda
Mengarungi Djakarta
Toko yang itu
Bau 'nan harum
Alunan kota
Semua terkagum
Bereskan buku
Dengarlah lagu
Tak ada waktu
Kesibukan!
Sudahlah cepat, bergeraklah pulang
Jangan berlalu lalang
Rangkaian warna menghiasi pusat
Kota kau 'kan tersesat
(Nyamannya pulang)
Lihat Djakarta
Gadis sekolah
Tak banyak tahu, kini se-kota pun
Merenung
Jikalau dirimu, memaksa anggun
Rentangkan tanganmu, denganku
Ayolah Laras (Apasih?)
Jangan tergesa
Kamu sok keras
Tak mau kalah
Memangnya Galih
Satu-satunya
Peralihanmu
Dari lelah
Hatimu itu, selalu terabaikan
Saat main dengannya
Apa kau tak sadar, hari terasa sepi
Gara-gara dirinya
(Sudahlah cepat)
Lihat Djakarta
Bocah sekolah
Jaga mulutmu, seisi kota
'Kan tahu
Melepas belenggu, tak pernah mudah
Dentuman hatiku, belum lelah
Hari tertutup
Warna langit kelabu
Jalan yang dulu
Kini diwarnai berdua
Anak rumahan
Bergumam saja, Mentari menyambut
Senyum-mu
Dimana kau teduh, nafaslah lega
Rentangkan tanganmu, denganku
Hanyalah anganku, ingatlah pesan
Pulanglah yang cepat, temanku
Hei! Siapa engkau
Menyuruh-nyuruh
(Nyamannya pulang)
(Sudahlah cepat)
Denganmu
Di kota
Lihat pantulan
Bayangan kita menari-nari
Semua orang, akan terpukau
Canda dan gurau, Rama yang
Satu-tiga-empat, tak ada duanya
Mengarungi Djakarta
Nyamannya pulang, tak ada agenda
Mengarungi Djakarta
Toko yang itu
Bau 'nan harum
Alunan kota
Semua terkagum
Bereskan buku
Dengarlah lagu
Tak ada waktu
Kesibukan!
Sudahlah cepat, bergeraklah pulang
Jangan berlalu lalang
Rangkaian warna menghiasi pusat
Kota kau 'kan tersesat
(Nyamannya pulang)
Lihat Djakarta
Gadis sekolah
Tak banyak tahu, kini se-kota pun
Merenung
Jikalau dirimu, memaksa anggun
Rentangkan tanganmu, denganku
Ayolah Laras (Apasih?)
Jangan tergesa
Kamu sok keras
Tak mau kalah
Memangnya Galih
Satu-satunya
Peralihanmu
Dari lelah
Hatimu itu, selalu terabaikan
Saat main dengannya
Apa kau tak sadar, hari terasa sepi
Gara-gara dirinya
(Sudahlah cepat)
Lihat Djakarta
Bocah sekolah
Jaga mulutmu, seisi kota
'Kan tahu
Melepas belenggu, tak pernah mudah
Dentuman hatiku, belum lelah
Hari tertutup
Warna langit kelabu
Jalan yang dulu
Kini diwarnai berdua
Anak rumahan
Bergumam saja, Mentari menyambut
Senyum-mu
Dimana kau teduh, nafaslah lega
Rentangkan tanganmu, denganku
Hanyalah anganku, ingatlah pesan
Pulanglah yang cepat, temanku
Hei! Siapa engkau
Menyuruh-nyuruh
(Nyamannya pulang)
(Sudahlah cepat)
Denganmu
Di kota
Credits
Writer(s): Fadila Agustin, Galih Muhammad Syah Athaya
Lyrics powered by www.musixmatch.com
Link
© 2024 All rights reserved. Rockol.com S.r.l. Website image policy
Rockol
- Rockol only uses images and photos made available for promotional purposes (“for press use”) by record companies, artist managements and p.r. agencies.
- Said images are used to exert a right to report and a finality of the criticism, in a degraded mode compliant to copyright laws, and exclusively inclosed in our own informative content.
- Only non-exclusive images addressed to newspaper use and, in general, copyright-free are accepted.
- Live photos are published when licensed by photographers whose copyright is quoted.
- Rockol is available to pay the right holder a fair fee should a published image’s author be unknown at the time of publishing.
Feedback
Please immediately report the presence of images possibly not compliant with the above cases so as to quickly verify an improper use: where confirmed, we would immediately proceed to their removal.