Relikui

Aku di tepian tebing curam diatas jurang akhir hayat
Dengan secarik kertas putih tanpa goresan
Namun mempunyai alasan untuk menulis
Mendapat penglihatan relikui kematian akan runtuhnya tepian tebing
Berpegang kata kata akan tawaran delusi dan bisikan gelap muncul
Menggoda bergumam
Kekuasaan, kekuatan dan kemakmuran tak tergantikan
Lalu kutulis sebuah puisi
"Hujan lebat yang tak kunjung reda, menyirami membasahi luka
Banjir bandang pun tak sudah sudah
Mengombang ambingkan jiwa nan dahaga
Ombak hebat lepas menerpa mengikis tepian
Badai petir gemuruh di angkasa, menerjang mengoyak daratan
Relikui kematian di depan mata
Di dasar jurang akhir hayat terbutakan delusi, berpudar berpencar
Runtuhnya tepian tebing, membuatku sampai ke jurang akhir hayat



Credits
Writer(s): Half Line
Lyrics powered by www.musixmatch.com

Link