Kebun Terakhir (The Last Garden) [Layar Terkembang Version]

Kebun yang mati (A dying garden)
Adalah kebun (is a garden)
Yang hidup dalam sunyi (that lives in silence)
Kebun yang mati (A dying garden)
Adalah kebun (is a garden)
Di mana aku berdiri (where I stand)
Melihat dan mendengar (to see and listen)
Segala membelukar (to the overgrown)
Mengakar dan menjuntai (the rooting, the swaying)
Jadi gulma yang benar (of true wildflowers)

Tanah air udara (Oh land, water, air)
Teriakku meminta (I beg, I plead)
Tanah air udara (Oh land, water, air)
Tubuh-tubuh terluka (These broken bodies)

Tanah air udara (Oh land, water, air)
Teriakku meminta (I beg, I plead)
Tanah air udara (Oh land, water, air)
Tubuh-tubuh terluka (These broken bodies)

Tanah air udara (Oh land, water, air)
Teriakku meminta (I beg, I plead)
Tanah air udara (Oh land, water, air)
Tubuh-tubuh terluka (These broken bodies)

Tanah air udara (Oh land, water, air)
Teriakku meminta (I beg, I plead)
Tanah air udara (Oh land, water, air)
Tubuh-tubuh (These bodies)

Melihat dan mendengar (to see and listen)
Segala membelukar (to the overgrown)
Mengakar dan menjuntai (the rooting, the swaying)
Jadi gulma yang benar (of true wildflowers)

Kebun yang mati (A dying garden)
Adalah kebun yang tumbuh (is a growing garden)



Credits
Writer(s): Rara Sekar Larasati
Lyrics powered by www.musixmatch.com

Link