Kukira Kau Rumah
Di antara bisingnya keramaian kota
Kutemukan dirimu, bagai oase di padang pasir
Senyummu menyapa, bagai mentari pagi
Menghangatkan jiwa, di kala hatiku sepi
Ku kira kau rumah, tempatku berteduh
Dari badai kehidupan, yang tiada henti menggeru
Namun kenyataan menampar pipiku
Kau hanya singgah, tak menetap di hatiku
Bersamamu ku lalui hari-hari indah
Berbagi tawa dan duka, di setiap langkah
Ku kira kita kan bersama, hingga akhir hayat
Namun takdir berkata lain, memisahkan kita
Ku kira kau rumah, tempatku berteduh
Dari badai kehidupan, yang tiada henti menggeru
Namun kenyataan menampar pipiku
Kau hanya singgah, tak menetap di hatiku
Walaupun kita takkan bersama
Kenangan indah bersamamu, akan selalu ku jaga
Di dalam relung hatiku, terukir namamu
Sebagai cinta pertama, yang takkan terlupa
Ku kira kau rumah, tempatku berteduh
Dari badai kehidupan, yang tiada henti menggeru
Namun kenyataan menampar pipiku
Kau hanya singgah, tak menetap di hatiku
Walaupun kita takkan bersama
Kenangan indah bersamamu, akan selalu ku jaga
Di dalam relung hatiku, terukir namamu
Sebagai cinta pertama, yang takkan terlupa
Selamat jalan, belahan jiwa
Ku doakan kau bahagia, di pelukan cinta yang baru
Sedangkan aku, akan terus melangkah
Mencari rumahku yang sesungguhnya
Kutemukan dirimu, bagai oase di padang pasir
Senyummu menyapa, bagai mentari pagi
Menghangatkan jiwa, di kala hatiku sepi
Ku kira kau rumah, tempatku berteduh
Dari badai kehidupan, yang tiada henti menggeru
Namun kenyataan menampar pipiku
Kau hanya singgah, tak menetap di hatiku
Bersamamu ku lalui hari-hari indah
Berbagi tawa dan duka, di setiap langkah
Ku kira kita kan bersama, hingga akhir hayat
Namun takdir berkata lain, memisahkan kita
Ku kira kau rumah, tempatku berteduh
Dari badai kehidupan, yang tiada henti menggeru
Namun kenyataan menampar pipiku
Kau hanya singgah, tak menetap di hatiku
Walaupun kita takkan bersama
Kenangan indah bersamamu, akan selalu ku jaga
Di dalam relung hatiku, terukir namamu
Sebagai cinta pertama, yang takkan terlupa
Ku kira kau rumah, tempatku berteduh
Dari badai kehidupan, yang tiada henti menggeru
Namun kenyataan menampar pipiku
Kau hanya singgah, tak menetap di hatiku
Walaupun kita takkan bersama
Kenangan indah bersamamu, akan selalu ku jaga
Di dalam relung hatiku, terukir namamu
Sebagai cinta pertama, yang takkan terlupa
Selamat jalan, belahan jiwa
Ku doakan kau bahagia, di pelukan cinta yang baru
Sedangkan aku, akan terus melangkah
Mencari rumahku yang sesungguhnya
Credits
Lyrics powered by www.musixmatch.com
Link
© 2024 All rights reserved. Rockol.com S.r.l. Website image policy
Rockol
- Rockol only uses images and photos made available for promotional purposes (“for press use”) by record companies, artist managements and p.r. agencies.
- Said images are used to exert a right to report and a finality of the criticism, in a degraded mode compliant to copyright laws, and exclusively inclosed in our own informative content.
- Only non-exclusive images addressed to newspaper use and, in general, copyright-free are accepted.
- Live photos are published when licensed by photographers whose copyright is quoted.
- Rockol is available to pay the right holder a fair fee should a published image’s author be unknown at the time of publishing.
Feedback
Please immediately report the presence of images possibly not compliant with the above cases so as to quickly verify an improper use: where confirmed, we would immediately proceed to their removal.