Surat Undangan

Bukannya perpisahan
Yang kutangisi
Namun yang kusesalkan
Caramu, kasih

Sesaklah nafas dalam dada ini
Setelah kubaca surat undanganmu
Jangankan untuk bicara
Berdiri aku tak mampu
Darah pun sesal membeku

Baru kemarin kau ucapkan janji
Akan selalu setia walau hidup seadanya
Sungguh mati tak kusangka
Dirimu yang aku cinta
Ternyata menyimpan dusta
Sesaklah nafas dalam dada ini

Akan aku terima kenyataan ini
Walaupun terasa sakit dalam hati

Bahagia yang kau cipta, pedihnya kurasa
Tak mungkin terlupa sampai akhir nanti
Teganya hatimu, kasih, tiada menimbang rasa

Sesaklah nafas dalam dada ini
Setelah kubaca surat undanganmu
Jangankan untuk bicara
Berdiri aku tak mampu
Darah pun sesal membeku
Sesaklah nafas dalam dada ini

Akan aku terima kenyataan ini
Walaupun terasa sakit dalam hati

Bahagia yang kau cipta, pedihnya kurasa
Tak mungkin terlupa sampai akhir nanti
Teganya hatimu kasih tiada menimbang rasa

Sesaklah nafas dalam dada ini
Setelah kubaca surat undanganmu
Jangankan untuk bicara
Berdiri aku tak mampu
Darah pun sesal membeku
Sesaklah nafas dalam dada ini



Credits
Writer(s): Imam S Arifin
Lyrics powered by www.musixmatch.com

Link