Sambutlah
(Sambutlah)
(Sambutlah cintaku)
Di saat rindu kembali datang
Perasaan resah pun semakin dalam (semakin)
Menyelinap ke hati perlahan-lahan (dalam)
Lalu hangat pelukmu terus terbayang-bayang (terbayang-bayang)
Hanya namamu terucap gelisah
Semakin kuredam, aku semakin gundah
(Datanglah, oh, Kekasih, tambatan hati ini)
(Genggamlah tangan ini, jangan lepaskan lagi)
Sambutlah (sambutlah), sambut cintaku
Lepaskan (lepaskan) resah jiwaku
Dekaplah (dekaplah), dekap rinduku
Tak ingin (tak ingin) ku jauh darimu
Di saat rindu kembali datang
Terlintas raut wajahmu dengan senyuman
Di kesunyian hati yang begitu dalam
Membuat mataku tak mampu terpejam
Mengapa, oh, Kasih? Aku tak mengerti
Di dada ini, asmara semakin menjadi
Saat ku tak jumpa, jiwaku pun tersiksa
Sungguh, aku tak mampu pabila kau tak ada
(Di dalam ini)
(La-la-la-la, ho)
Sambutlah, sambut cintaku (sambutlah cintaku)
Lepaskan (resah jiwa ini) resah jiwaku
Dekaplah, dekap rinduku
Tak ingin (aku tak ingin) ku jauh darimu
Sambutlah (di saat rindu kembali datang)
Sambut cintaku (terlintas raut wajahmu dengan senyuman)
Lepaskan (di kesunyian hati yang begitu dalam)
Resah jiwaku (membuat mataku tak mampu terpejam)
Dekaplah (mengapa, oh, Kasih? Aku tak mengerti)
Dekap rinduku (di dada ini, asmara semakin menjadi)
Tak ingin (saat ku tak jumpa, jiwaku pun tersiksa)
Ku jauh darimu (sungguh, aku tak mampu pabila kau tak ada)
Ha-ah-ah
Sambutlah
Ha-ah-ah
(Sambutlah cintaku)
Di saat rindu kembali datang
Perasaan resah pun semakin dalam (semakin)
Menyelinap ke hati perlahan-lahan (dalam)
Lalu hangat pelukmu terus terbayang-bayang (terbayang-bayang)
Hanya namamu terucap gelisah
Semakin kuredam, aku semakin gundah
(Datanglah, oh, Kekasih, tambatan hati ini)
(Genggamlah tangan ini, jangan lepaskan lagi)
Sambutlah (sambutlah), sambut cintaku
Lepaskan (lepaskan) resah jiwaku
Dekaplah (dekaplah), dekap rinduku
Tak ingin (tak ingin) ku jauh darimu
Di saat rindu kembali datang
Terlintas raut wajahmu dengan senyuman
Di kesunyian hati yang begitu dalam
Membuat mataku tak mampu terpejam
Mengapa, oh, Kasih? Aku tak mengerti
Di dada ini, asmara semakin menjadi
Saat ku tak jumpa, jiwaku pun tersiksa
Sungguh, aku tak mampu pabila kau tak ada
(Di dalam ini)
(La-la-la-la, ho)
Sambutlah, sambut cintaku (sambutlah cintaku)
Lepaskan (resah jiwa ini) resah jiwaku
Dekaplah, dekap rinduku
Tak ingin (aku tak ingin) ku jauh darimu
Sambutlah (di saat rindu kembali datang)
Sambut cintaku (terlintas raut wajahmu dengan senyuman)
Lepaskan (di kesunyian hati yang begitu dalam)
Resah jiwaku (membuat mataku tak mampu terpejam)
Dekaplah (mengapa, oh, Kasih? Aku tak mengerti)
Dekap rinduku (di dada ini, asmara semakin menjadi)
Tak ingin (saat ku tak jumpa, jiwaku pun tersiksa)
Ku jauh darimu (sungguh, aku tak mampu pabila kau tak ada)
Ha-ah-ah
Sambutlah
Ha-ah-ah
Credits
Writer(s): Djohandi Jahja
Lyrics powered by www.musixmatch.com
Link
Other Album Tracks
© 2024 All rights reserved. Rockol.com S.r.l. Website image policy
Rockol
- Rockol only uses images and photos made available for promotional purposes (“for press use”) by record companies, artist managements and p.r. agencies.
- Said images are used to exert a right to report and a finality of the criticism, in a degraded mode compliant to copyright laws, and exclusively inclosed in our own informative content.
- Only non-exclusive images addressed to newspaper use and, in general, copyright-free are accepted.
- Live photos are published when licensed by photographers whose copyright is quoted.
- Rockol is available to pay the right holder a fair fee should a published image’s author be unknown at the time of publishing.
Feedback
Please immediately report the presence of images possibly not compliant with the above cases so as to quickly verify an improper use: where confirmed, we would immediately proceed to their removal.