Seribu Tawon

Bergulir pelan menetes peluhku
Hempas angin bibirku yang kering
Teriknya gerak dan kunikmati
Sementara organku pun menolak

Digerogoti racun-racun itu
Terkapar sakit tubuh tak berdaya
Perlahan redup di siang yang terang
Apakah ini hari terakhirku?

Seribu tawon berdengung di telinga
Ramai di kepala ternyata sepi

Nada yang aku lupa ini sesuatu
Guratan tinta inilah jejaknya
Suara-suara itu menyapuku
Kuingin pejamkan mata, lupakan

Nada yang aku lupa ini sesuatu
Guratan tinta inilah jejaknya
Arungi hitam dan putih duniawi (duniawi)
Seiring waktu demi sebuah arti

Seribu tawon berdengung di telinga (suara-suara)
Ramai di kepala ternyata sepi
Arungi hitam dan putih duniawi (oh lupakan)
Seiring waktu demi sebuah arti

Jalan hidup yang sepi, lupakan
Jalan hidup yang sepi, lupakan



Credits
Writer(s): Franki Indrasmoro, Bonny Sidharta, Sumo Hadi Wibowo M, Adrian Adioetomo, Iman Putra Fattah
Lyrics powered by www.musixmatch.com

Link