Dua Insan Pengemis

(Uh-uh-uh, uh-uh-uh)

Masih segar dalam ingatanku, kawan
Apa yang pernah kualami di diriku
Sekelumit saja namun cukup mengesankan
Ho-ho-ho-ho, syahdu nian

Hujan lebat pada malam Minggu, kawan
Aku berteduh, kedinginan saat itu
Di pojokan sana telah ada dua insan
Ho-ho-ho-ho, kedinginan

Kudengar perempuan yang berkata
Pada teman lelakinya di sana
Tidakkah kasihan si Kecil nanti?
Si Kecil, buah cintanya berdua

Rumah beratap langit, tidur selimut dingin
Sehari cari nafkah untuk hari ini
Mereka berpelukan, mereka dua insan
Tak sadar, mengalir air mataku

(Uh-uh-uh, uh-uh-uh)

Hujan lebat pada malam Minggu, kawan
Aku berteduh, kedinginan saat itu
Di pojokan sana telah ada dua insan
Ho-ho-ho-ho, kedinginan

Kudengar perempuan yang berkata
Pada teman lelakinya di sana
Tidakkah kasihan si Kecil nanti?
Si Kecil, buah cintanya berdua

Rumah beratap langit, tidur selimut dingin
Sehari cari nafkah untuk hari ini
Mereka berpelukan, mereka dua insan
Tak sadar, mengalir air mataku



Credits
Writer(s): Muhamad Sani
Lyrics powered by www.musixmatch.com

Link