(medley) Menabung,Gang Kelinci,Indonesia Pusaka
La-la-la-la-la-na-na
La-la-la-la-la-na-na
La-la-la-la-la-na-na
Bing-beng-bang yok, kita ke bank
Bang-bing-bung yok, kita nabung
Tang-ting-tung hey, jangan dihitung
Tahu-tahu kita nanti dapat untung
Bing-beng-bang yok, kita ke bank (kita ke bank)
Bang-bing-bung yok, kita nabung (kita nabung)
Tang-ting-tung hey, jangan dihitung
Tahu-tahu kita nanti dapat untung
Dari kecil kita mulai menabung
Supaya hidup kita beruntung
Mau keliling dunia ada uangnya
Juga untuk membuat istana a-a (nya-nya-nya-nya-nya)
Bing-beng-bang yok, kita ke bank
Bang-bing-bung yok, kita nabung
Tang-ting-tung hey, jangan dihitung
Tahu-tahu kita nanti dapat untung
Bing-beng-bang ayo, kita semua ke bank
Bang-bing-bung ayo, kita semua nabung
Bing-beng-bang ayo, kita semua ke bank
Bang-bing-bung ayo, kita semua nabung
Bing-beng-bang yok, kita ke bank (kita ke bank)
Bang-bing-bung yok, kita nabung (kita nabung)
Tang-ting-tung hey, jangan dihitung
Tahu-tahu kita nanti dapat untung
Tahu-tahu kita nanti dapat untung
Tahu-tahu kita nanti dapat untung
Jakarta kotaku indah dan megah
Di situlah aku dilahirkan
Rumahku di salah satu gang
Namanya Gang Kelinci
Entah apa sampai namanya kelinci
Mungkin dulu kerajaan kelinci
Karena manusia bertambah banyak
Kasihan kelinci terdesak
Sekarang rumahnya bejubel
Oh, padat penghuninya
Anak-anak segudang
Grudak-gruduk kaya kelinci
Kaya kelinci ci-ci-ci-ci-ci-ci-ci-ci-ci-ci-ci
Kami semua hidup rukun dan damai
Hanya satu yang aku herankan
Badanku bulat tak bisa tinggi (tak bisa tinggi)
Persis kayak anak kelinci (ih, kelinci)
Persis kayak anak kelinci (ih, kelinci)
Persis kayak anak kelinci (ih, kelinci ci-ci-ci-ci-ci-ci)
Oo-ooh uu-uuh
Oo-ooh
Indonesia tanah air beta
Pusaka abadi nan jaya
Indonesia sejak dulu kala
Tetap dipuja-puja bangsa
Di sana tempat lahir beta
Dibuai dibesarkan bunda
Tempat berlindung di hari tua
Sampai akhir menutup mata
Indonesia tanah air beta
Pusaka abadi nan jaya
Indonesia sejak dulu kala
Tetap dipuja-puja bangsa
Di sana tempat lahir beta
Dibuai dibesarkan bunda
Tempat berlindung di hari tua
Sampai akhir menutup mata
La-la-la-la-la-na-na
La-la-la-la-la-na-na
Bing-beng-bang yok, kita ke bank
Bang-bing-bung yok, kita nabung
Tang-ting-tung hey, jangan dihitung
Tahu-tahu kita nanti dapat untung
Bing-beng-bang yok, kita ke bank (kita ke bank)
Bang-bing-bung yok, kita nabung (kita nabung)
Tang-ting-tung hey, jangan dihitung
Tahu-tahu kita nanti dapat untung
Dari kecil kita mulai menabung
Supaya hidup kita beruntung
Mau keliling dunia ada uangnya
Juga untuk membuat istana a-a (nya-nya-nya-nya-nya)
Bing-beng-bang yok, kita ke bank
Bang-bing-bung yok, kita nabung
Tang-ting-tung hey, jangan dihitung
Tahu-tahu kita nanti dapat untung
Bing-beng-bang ayo, kita semua ke bank
Bang-bing-bung ayo, kita semua nabung
Bing-beng-bang ayo, kita semua ke bank
Bang-bing-bung ayo, kita semua nabung
Bing-beng-bang yok, kita ke bank (kita ke bank)
Bang-bing-bung yok, kita nabung (kita nabung)
Tang-ting-tung hey, jangan dihitung
Tahu-tahu kita nanti dapat untung
Tahu-tahu kita nanti dapat untung
Tahu-tahu kita nanti dapat untung
Jakarta kotaku indah dan megah
Di situlah aku dilahirkan
Rumahku di salah satu gang
Namanya Gang Kelinci
Entah apa sampai namanya kelinci
Mungkin dulu kerajaan kelinci
Karena manusia bertambah banyak
Kasihan kelinci terdesak
Sekarang rumahnya bejubel
Oh, padat penghuninya
Anak-anak segudang
Grudak-gruduk kaya kelinci
Kaya kelinci ci-ci-ci-ci-ci-ci-ci-ci-ci-ci-ci
Kami semua hidup rukun dan damai
Hanya satu yang aku herankan
Badanku bulat tak bisa tinggi (tak bisa tinggi)
Persis kayak anak kelinci (ih, kelinci)
Persis kayak anak kelinci (ih, kelinci)
Persis kayak anak kelinci (ih, kelinci ci-ci-ci-ci-ci-ci)
Oo-ooh uu-uuh
Oo-ooh
Indonesia tanah air beta
Pusaka abadi nan jaya
Indonesia sejak dulu kala
Tetap dipuja-puja bangsa
Di sana tempat lahir beta
Dibuai dibesarkan bunda
Tempat berlindung di hari tua
Sampai akhir menutup mata
Indonesia tanah air beta
Pusaka abadi nan jaya
Indonesia sejak dulu kala
Tetap dipuja-puja bangsa
Di sana tempat lahir beta
Dibuai dibesarkan bunda
Tempat berlindung di hari tua
Sampai akhir menutup mata
Credits
Writer(s): Titiek Puspa, Ismail Marzuki
Lyrics powered by www.musixmatch.com
Link
© 2025 All rights reserved. Rockol.com S.r.l. Website image policy
Rockol
- Rockol only uses images and photos made available for promotional purposes (“for press use”) by record companies, artist managements and p.r. agencies.
- Said images are used to exert a right to report and a finality of the criticism, in a degraded mode compliant to copyright laws, and exclusively inclosed in our own informative content.
- Only non-exclusive images addressed to newspaper use and, in general, copyright-free are accepted.
- Live photos are published when licensed by photographers whose copyright is quoted.
- Rockol is available to pay the right holder a fair fee should a published image’s author be unknown at the time of publishing.
Feedback
Please immediately report the presence of images possibly not compliant with the above cases so as to quickly verify an improper use: where confirmed, we would immediately proceed to their removal.