Balada Cinta Blepetan
Dulu kau bilang bahwa kau sangant mencintai diriku (Itu dulu)
Tapi nyatanya kau selalu mengelak ketika aku dekati (Badan lu bau sih)
Dan yang paling sangat terlalu menyakiti hatiku
Kau lupakan janji yang kita ucapkan di bawah pohon mengkudu (Pohonnya udah di tebang)
Waktu kutunggu kau di bawah jembatan Semanggi (Kira-kira setengah 8)
Kau tidak datang malah kau utus adikmu
Adikmu bilang kau sedang sakit usus buntu
Nyatanya kau pergi dengan kekasihmu yg baru
Duduk di rumput menikmati cahya bulan sabit
Berdua pacarmu sambil mendengar lagu Ebith
Kulihat pipimu dicubit-cubit
Rasa dongkol di hati kuingin sambit
Mentang-mentang aku sudah tak berduit
Kau hempaskan aku ke dalam parit
Kapling, TV, kulkas, dan rumah baru
Ambles semua kau keritingi
Orang bilang kau bukan jodohku (Emang)
Mereka tidak tau berapa kerugianku (Total jendral, tiau, tiau, tiau)
Tadinya aku rela berkorban demi cintaku (Harus dong)
Akhirnya aku banyak hutang, kau tak mau tau (Masa lu yang ngutang dia yang harus mikirin)
Waktu kutunggu kau di bawah jembatan Semanggi (Kapan)
Kau tidak datang malah kau utus adikmu yang pitak (Ketiban botol)
Adikmu bilang kau sedang sakit usus buntu (Ooh belidegarem)
Nyatanya kau pergi dengan kekasihmu yang baru (Lebih cakep sih)
Duduk di rumput menikmati bulan sabit
Berdua pacarmu sambil mendengar lagu Ebith (Lagunya enak)
Kulihat pipimu dicubit-cubit (Gemes kali)
Rasa dongkol di hatiku ingin sambit (Cemburu)
Mentang-mentang aku sudah tak berduit
Kau hempaskan aku ke dalam parit
Kapling,TV, kulkas, dan rumah baru (Kenapa)
Ambles semua kau telanjangi, huhu, huh
(Jangan emosi)
(Demikianlah balada cinta belepetan)
(Semoha jadi pelajaran buat kita yang mempunyai sifat mata keranjang)
Tapi nyatanya kau selalu mengelak ketika aku dekati (Badan lu bau sih)
Dan yang paling sangat terlalu menyakiti hatiku
Kau lupakan janji yang kita ucapkan di bawah pohon mengkudu (Pohonnya udah di tebang)
Waktu kutunggu kau di bawah jembatan Semanggi (Kira-kira setengah 8)
Kau tidak datang malah kau utus adikmu
Adikmu bilang kau sedang sakit usus buntu
Nyatanya kau pergi dengan kekasihmu yg baru
Duduk di rumput menikmati cahya bulan sabit
Berdua pacarmu sambil mendengar lagu Ebith
Kulihat pipimu dicubit-cubit
Rasa dongkol di hati kuingin sambit
Mentang-mentang aku sudah tak berduit
Kau hempaskan aku ke dalam parit
Kapling, TV, kulkas, dan rumah baru
Ambles semua kau keritingi
Orang bilang kau bukan jodohku (Emang)
Mereka tidak tau berapa kerugianku (Total jendral, tiau, tiau, tiau)
Tadinya aku rela berkorban demi cintaku (Harus dong)
Akhirnya aku banyak hutang, kau tak mau tau (Masa lu yang ngutang dia yang harus mikirin)
Waktu kutunggu kau di bawah jembatan Semanggi (Kapan)
Kau tidak datang malah kau utus adikmu yang pitak (Ketiban botol)
Adikmu bilang kau sedang sakit usus buntu (Ooh belidegarem)
Nyatanya kau pergi dengan kekasihmu yang baru (Lebih cakep sih)
Duduk di rumput menikmati bulan sabit
Berdua pacarmu sambil mendengar lagu Ebith (Lagunya enak)
Kulihat pipimu dicubit-cubit (Gemes kali)
Rasa dongkol di hatiku ingin sambit (Cemburu)
Mentang-mentang aku sudah tak berduit
Kau hempaskan aku ke dalam parit
Kapling,TV, kulkas, dan rumah baru (Kenapa)
Ambles semua kau telanjangi, huhu, huh
(Jangan emosi)
(Demikianlah balada cinta belepetan)
(Semoha jadi pelajaran buat kita yang mempunyai sifat mata keranjang)
Credits
Writer(s): Benyamin S.
Lyrics powered by www.musixmatch.com
Link
Other Album Tracks
Altri album
- Lagu Lagu Terbaik
- Belajar Membaca!
- Benyamin S Dalam Irama Pop, Vol. 1
- Kumpulan Tembang Lawas Benyamin S
- Benyamin S Dalam Irama Pop, Vol. 2
- BENYAMIN S Dalam Irama Pop Vol 2
- Benyamin S Dalam Irama Rock & Blues, Vol. 2
- Benyamin S Dalam Irama Rock & Blues, Vol. 1
- BENYAMIN S Dalam Irama Rock & Blues Vol. 2
- Benyamin S: In Memoriam 1939 - 1995
© 2024 All rights reserved. Rockol.com S.r.l. Website image policy
Rockol
- Rockol only uses images and photos made available for promotional purposes (“for press use”) by record companies, artist managements and p.r. agencies.
- Said images are used to exert a right to report and a finality of the criticism, in a degraded mode compliant to copyright laws, and exclusively inclosed in our own informative content.
- Only non-exclusive images addressed to newspaper use and, in general, copyright-free are accepted.
- Live photos are published when licensed by photographers whose copyright is quoted.
- Rockol is available to pay the right holder a fair fee should a published image’s author be unknown at the time of publishing.
Feedback
Please immediately report the presence of images possibly not compliant with the above cases so as to quickly verify an improper use: where confirmed, we would immediately proceed to their removal.