Mengejar Nikmat Menunggang Laknat

Celana butut, kemeja butut
Tampangnya butut, rambutnya kusut

Seorang lelaki jalan sendiri
Cengengesan ngomong sendiri, Selasa malam hari

Wanita malam body lumayan
Menyapanya penuh kemesraan
Tawarkan diri harga tak tinggi
Lelaki mabuk langsung membeli
Sesuai harga transaksi

Entah kemana mereka pergi?
Tinggalkan malam menjemput pagi
Mengusir dingin, menggali hangat
Mengejar nikmat, menunggang laknat

Ulah manusia semakin gila
Mereka bangga dengan dosa-dosa
Tak sadar bahwa bagi dirinya
Mulut neraka makin mengangang, oh

Celana butut, kemeja butut
Tampangnya butut, rambutnya kusut

Seorang lelaki jalan sendiri
Cengengesan ngomong sendiri, Selasa malam hari

Wanita malam body lumayan
Menyapanya penuh kemesraan
Tawarkan diri harganya tak tinggi
Lelaki mabuk langsung membeli
Sesuai harga transaksi (bisa kurang gak nih?)

Entah kemana mereka pergi?
Tinggalkan malam menjemput pagi
Mengusir dingin, menggali hangat
Mengejar nikmat, menunggang laknat

Ulah manusia semakin gila
Mereka bangga dengan dosa-dosa
Tak sadar bahwa bagi dirinya
Mulut neraka makin mengangang

Entah kemana mereka pergi?
Tinggalkan malam menjemput pagi
Mengusir dingin, menggali hangat
Mengejar surga, menunggang laknat



Credits
Writer(s): Wachyoe Affandi
Lyrics powered by www.musixmatch.com

Link