Tersiksa Lagi

Pa-pa-ra-pa-pa-pa-pa-pa-pa
Pa-pa-ra-pa-pa-pa-pa-pa-pa

Kala surya menghilang
Bulan dan bintang tak berseri lagi
Bagaikan pelita yang datang
Menyinari sukma
Yang dilanda lara duka nestapa, oh

Kala burung berkicau
Mentari pagi akan datang lagi
Menghangatkan hati
Yang sedang dimabuk asmara
Dan menyiksa raga

Di manakah (di manakah)
Akan kucari pengganti dirimu?
Entah di mana, ho, di mana? (Ho, di mana?)
Di mana? (Di mana?) Di mana lagi akan kucari?

Mengapakah (mengapakah)
Diri ini harus tersiksa lagi?
Entah mengapa? Ho, mengapa? (Ho, mengapa?)
Mengapa (mengapa) tersiksa lagi?

Di manakah (di manakah)
Akan kucari pengganti dirimu?
Entah di mana, ho, di mana? (Ho, di mana?)
Di mana? (Di mana?) Di mana lagi akan kucari?

Mengapakah (mengapakah)
Diri ini harus tersiksa lagi?
Entah mengapa? Ho, mengapa? (Ho, mengapa?)
Mengapa (mengapa) tersiksa lagi?

Pa-pa-ra-pa-pa-pa-pa-pa-pa
Pa-pa-ra-pa-pa-pa-pa-pa-pa
Pa-pa-ra-pa-pa-pa-pa-pa-pa
Pa-pa-ra-pa-pa-pa-pa-pa-pa



Credits
Writer(s): Georgie Leiwakabessy, Christ Kayhatu
Lyrics powered by www.musixmatch.com

Link