Hati Seorang Kawan Baru
Bukan aku memujimu
Engkaulah satu antara seribu
Bukan aku merayumu
Engkaulah satu pilihan jiwaku
Wajah lembut, kawan baru
Aku ucapkan setulus hatiku
Percayalah kepadaku
Kubawa mimpi kar'na rasa rindu
Ku menanti (ku menanti) sampai kini (sampai kini)
Dari hari ke hari jawaban pasti
Kaunyatakan (kaunyatakan) kepadaku (kepadaku)
Kau menganggapku hanya kawan baru
Engkau satu (engkau satu) penghiburku (penghiburku)
Kupanjatkan harapan cinta padamu
Terimalah (terimalah) hati ini (hati ini)
Yang kini sangat mengharapmu
Oh, kawanku yang baru
Berikanlah cintamu
Wajah lembut nan menawan
Menyiram dingin luka di hatiku
Dua tangan, ku memohon
Sirami pula bunga dalam dada
Ku menanti (ku menanti) sampai kini (sampai kini)
Dari hari ke hari jawaban pasti
Ku percaya (ku percaya), satu hari (satu hari)
Engkau menjadi milikku abadi
Engkau satu (engkau satu) penghiburku (penghiburku)
Kupanjatkan harapan cinta padamu
Terimalah (terimalah) hati ini (hati ini)
Yang kini sangat mengharapmu
Ku menanti (ku menanti) sampai kini (sampai kini)
Dari hari ke hari jawaban pasti
Ku percaya (ku percaya), satu hari (satu hari)
Engkau menjadi milikku abadi
Engkau satu (engkau satu) penghiburku (penghiburku)
Kupanjatkan harapan cinta padamu
Terimalah (terimalah) hati ini (hati ini)
Yang kini sangat...
Engkaulah satu antara seribu
Bukan aku merayumu
Engkaulah satu pilihan jiwaku
Wajah lembut, kawan baru
Aku ucapkan setulus hatiku
Percayalah kepadaku
Kubawa mimpi kar'na rasa rindu
Ku menanti (ku menanti) sampai kini (sampai kini)
Dari hari ke hari jawaban pasti
Kaunyatakan (kaunyatakan) kepadaku (kepadaku)
Kau menganggapku hanya kawan baru
Engkau satu (engkau satu) penghiburku (penghiburku)
Kupanjatkan harapan cinta padamu
Terimalah (terimalah) hati ini (hati ini)
Yang kini sangat mengharapmu
Oh, kawanku yang baru
Berikanlah cintamu
Wajah lembut nan menawan
Menyiram dingin luka di hatiku
Dua tangan, ku memohon
Sirami pula bunga dalam dada
Ku menanti (ku menanti) sampai kini (sampai kini)
Dari hari ke hari jawaban pasti
Ku percaya (ku percaya), satu hari (satu hari)
Engkau menjadi milikku abadi
Engkau satu (engkau satu) penghiburku (penghiburku)
Kupanjatkan harapan cinta padamu
Terimalah (terimalah) hati ini (hati ini)
Yang kini sangat mengharapmu
Ku menanti (ku menanti) sampai kini (sampai kini)
Dari hari ke hari jawaban pasti
Ku percaya (ku percaya), satu hari (satu hari)
Engkau menjadi milikku abadi
Engkau satu (engkau satu) penghiburku (penghiburku)
Kupanjatkan harapan cinta padamu
Terimalah (terimalah) hati ini (hati ini)
Yang kini sangat...
Credits
Writer(s): A. Riyanto
Lyrics powered by www.musixmatch.com
Link
© 2025 All rights reserved. Rockol.com S.r.l. Website image policy
Rockol
- Rockol only uses images and photos made available for promotional purposes (“for press use”) by record companies, artist managements and p.r. agencies.
- Said images are used to exert a right to report and a finality of the criticism, in a degraded mode compliant to copyright laws, and exclusively inclosed in our own informative content.
- Only non-exclusive images addressed to newspaper use and, in general, copyright-free are accepted.
- Live photos are published when licensed by photographers whose copyright is quoted.
- Rockol is available to pay the right holder a fair fee should a published image’s author be unknown at the time of publishing.
Feedback
Please immediately report the presence of images possibly not compliant with the above cases so as to quickly verify an improper use: where confirmed, we would immediately proceed to their removal.