Setia Seorang Isteri
Di sebalik redup matamu
Tersimpan satu rahsia
Yang terbuku di ruangan hatimu, wo-hoo
Di sebalik senyumanmu
Tersirat simpulan
Deritanya, hanya kau yang tahu, wo-oh-hoo
(Kau setia menanti)
(Kau setia mengharungi)
Biarpun ribut badai melanda
(Kau teguh berdiri)
(Walau deras angin menderu)
Kau tetap di sisi (ah-aa, ah-ah)
Kudoakan, agar kau kan bahgia (kau kan bahgia)
Kudoakan agar tiada lagi derita (tiada lagi derita)
Moga Tuhan kan merahmatimu
Di syurga yang selayaknya, (ah-ah) uh-uu-uh
Di sebalik redup matamu
Tersimpan satu rahsia
Yang terbuku di ruangan hatimu, wo-oh-hoo
Di sebalik senyumanmu
Tersirat simpulan
Deritanya hanya kau yang tahu (ah-aa, ah-ah)
Setiamu, kuhargai (ku hargai)
Kaulah isteri yang kusanjungi (ku sanjungi)
Kerana, kaulah bidadari (bidadari)
Yang bersemi di hati (di hati)
Kudoakan, agar kau kan bahgia (ku doakan)
Kudoakan agar tiada lagi derita (semoga Tuhan)
Moga Tuhan kan merahmatimu
Di syurga yang selayaknya (selayaknya)
Kudoakan, agar kau kan bahgia (kau kan bahgia)
Kudoakan agar tiada lagi derita (tiada lagi derita)
Moga Tuhan kan merahmatimu
Di syurga yang selayaknya
Untuk seorang isteri yang setia
Huu-huu-uh, hoo-oo-oh, huu-huu-uh
Tersimpan satu rahsia
Yang terbuku di ruangan hatimu, wo-hoo
Di sebalik senyumanmu
Tersirat simpulan
Deritanya, hanya kau yang tahu, wo-oh-hoo
(Kau setia menanti)
(Kau setia mengharungi)
Biarpun ribut badai melanda
(Kau teguh berdiri)
(Walau deras angin menderu)
Kau tetap di sisi (ah-aa, ah-ah)
Kudoakan, agar kau kan bahgia (kau kan bahgia)
Kudoakan agar tiada lagi derita (tiada lagi derita)
Moga Tuhan kan merahmatimu
Di syurga yang selayaknya, (ah-ah) uh-uu-uh
Di sebalik redup matamu
Tersimpan satu rahsia
Yang terbuku di ruangan hatimu, wo-oh-hoo
Di sebalik senyumanmu
Tersirat simpulan
Deritanya hanya kau yang tahu (ah-aa, ah-ah)
Setiamu, kuhargai (ku hargai)
Kaulah isteri yang kusanjungi (ku sanjungi)
Kerana, kaulah bidadari (bidadari)
Yang bersemi di hati (di hati)
Kudoakan, agar kau kan bahgia (ku doakan)
Kudoakan agar tiada lagi derita (semoga Tuhan)
Moga Tuhan kan merahmatimu
Di syurga yang selayaknya (selayaknya)
Kudoakan, agar kau kan bahgia (kau kan bahgia)
Kudoakan agar tiada lagi derita (tiada lagi derita)
Moga Tuhan kan merahmatimu
Di syurga yang selayaknya
Untuk seorang isteri yang setia
Huu-huu-uh, hoo-oo-oh, huu-huu-uh
Credits
Writer(s): Zaidi Rustam, Nor Hafeez Nurul Hadi
Lyrics powered by www.musixmatch.com
Link
© 2024 All rights reserved. Rockol.com S.r.l. Website image policy
Rockol
- Rockol only uses images and photos made available for promotional purposes (“for press use”) by record companies, artist managements and p.r. agencies.
- Said images are used to exert a right to report and a finality of the criticism, in a degraded mode compliant to copyright laws, and exclusively inclosed in our own informative content.
- Only non-exclusive images addressed to newspaper use and, in general, copyright-free are accepted.
- Live photos are published when licensed by photographers whose copyright is quoted.
- Rockol is available to pay the right holder a fair fee should a published image’s author be unknown at the time of publishing.
Feedback
Please immediately report the presence of images possibly not compliant with the above cases so as to quickly verify an improper use: where confirmed, we would immediately proceed to their removal.