Kasih Mesra

Marilah
Dekat padaku

Hai, Adikku, mengapa
Kau selalu jauhkan diri dariku?
Kenapa kau selalu
Hindarkan diri dariku?

Tidakkah kau menimbang rasa
Padaku yang s'lalu menyinta dirimu senantiasa?
Apakah kau tak rasa sayang
Padaku yang s'lalu mengenang dirimu malam dan siang

(Oh-oh-oh-oh-oh)
(Oh-oh-oh-oh-oh)

Lihatlah sepasang pipit terbang
Bersama dari cabang, oh, ke cabang
Tak ragu dan tidak merasa bimbang
Berdua samalah sama
Membikin sarang
Betapa cintanya nan kasih mesra

(Oh-oh-oh-oh-oh)
(Oh-oh-oh-oh-oh)

Lihatlah sepasang pipit terbang
Bersama dari cabang, oh, ke cabang
Tak ragu dan tidak merasa bimbang
Berdua samalah sama
Membikin sarang
Betapa cintanya nan kasih mesra

Awal kisah terjadi karena iba
Meringankan beban derita
Ternyata memang harus bersandiwara
Hingga takdir menuntut cinta
Apakah berdosa?

Benih kasih tertanam sudah
Tersiram dan terpelihara
Api cinta mulai membara
Membakar dan menghapus duka

Namun, kiranya bumi ini
Tak inginkan cinta bersemi
Lahirlah bisikan yang keji
Memfitnah dan mengkhianati

Tamparan memalukan, andai terjadi
Oh, tak akan sepedih ini
Oh, sakit sekali

Namun, aku tetap percaya
Yakin pada Yang Maha Esa
Cinta suci tak mudah punah
Hanya kar'na dendam dan fitnah

Nanti pasti tak lama lagi
Akan datang saat berganti
Terbuka tabir yang berduri
Terhembus angin duta kasih

Sebelumnya terjadi malapetaka
Insaflah menghapuskan dosa
Insaflah segera

Insaflah segera