Juminah
Juminah namanya dari Purworejo
Ke kota mencari kerja apa saja
Dikira di kota gampang cari kerja
Ternyata sulitnya kayak menangkap asap
Juminah kenalan sama Mas Darmanto
Darmanto mengaku dirinya priayi
Padahal Darmanto hanya calo babu
Ya sudah, Juminah nerimo menjadi babu
Kerja jadi babu tidaklah terhina
Itu lebih baik ketimbang koruptor
Majikan Juminah adalah koruptor
Namanya Rustandi belum pernah nikah
Rustandi termasuk lelaki cunihin
Selalu tangannya nyolek pantat Juminah
Juminah semakin kulino dicolek
Dicolek pantatnya malah cengengesan
Ketika Juminah sering kena colek
Akhirnya Juminah jadi babu colekan
Melihat Juminah seneng dikobelin
Rustandi segera manfaatkan itu
Juminah menyerah seperti anak domba
Rustandi seperti singa jantan yang lapar
Memang itu lumrah orang jadi lapar
Tetapi Rustandi laparnya lapar seks
Ketika Rustandi kenyang makan babu
Juminah dibuang kayak bungkus pecel
Juminah merana lantas jumpa Tarji
Si Tarji adalah pentolan calo perek
Mulanya Juminah ragu teken perek
Soalnya terbayang penyakit kelamin
Tetapi Si Tarji bilang jangan kuatir
Disuntik penisilin sakit kontan hilang
Bujukan Si Tarji memang meyakinkan
Ujungnya Juninah bisa tahan mental
Akhirnya Juminah praktek jadi ublag
Hatinya terluka bercampur rasa dendam
Kerja jadi ublag tidaklah terhina
Itu lebih baik ketimbang koruptor
Juminah sekarang ublag Keramat Tunggak
Kujabat tangannya kusebut namaku
Kataku padanya, "Aku cinta kamu!"
Lantaran Yesus pun mencintai pelacur
Ke kota mencari kerja apa saja
Dikira di kota gampang cari kerja
Ternyata sulitnya kayak menangkap asap
Juminah kenalan sama Mas Darmanto
Darmanto mengaku dirinya priayi
Padahal Darmanto hanya calo babu
Ya sudah, Juminah nerimo menjadi babu
Kerja jadi babu tidaklah terhina
Itu lebih baik ketimbang koruptor
Majikan Juminah adalah koruptor
Namanya Rustandi belum pernah nikah
Rustandi termasuk lelaki cunihin
Selalu tangannya nyolek pantat Juminah
Juminah semakin kulino dicolek
Dicolek pantatnya malah cengengesan
Ketika Juminah sering kena colek
Akhirnya Juminah jadi babu colekan
Melihat Juminah seneng dikobelin
Rustandi segera manfaatkan itu
Juminah menyerah seperti anak domba
Rustandi seperti singa jantan yang lapar
Memang itu lumrah orang jadi lapar
Tetapi Rustandi laparnya lapar seks
Ketika Rustandi kenyang makan babu
Juminah dibuang kayak bungkus pecel
Juminah merana lantas jumpa Tarji
Si Tarji adalah pentolan calo perek
Mulanya Juminah ragu teken perek
Soalnya terbayang penyakit kelamin
Tetapi Si Tarji bilang jangan kuatir
Disuntik penisilin sakit kontan hilang
Bujukan Si Tarji memang meyakinkan
Ujungnya Juninah bisa tahan mental
Akhirnya Juminah praktek jadi ublag
Hatinya terluka bercampur rasa dendam
Kerja jadi ublag tidaklah terhina
Itu lebih baik ketimbang koruptor
Juminah sekarang ublag Keramat Tunggak
Kujabat tangannya kusebut namaku
Kataku padanya, "Aku cinta kamu!"
Lantaran Yesus pun mencintai pelacur
Credits
Writer(s): Wachyoe Affandi
Lyrics powered by www.musixmatch.com
Link
© 2025 All rights reserved. Rockol.com S.r.l. Website image policy
Rockol
- Rockol only uses images and photos made available for promotional purposes (“for press use”) by record companies, artist managements and p.r. agencies.
- Said images are used to exert a right to report and a finality of the criticism, in a degraded mode compliant to copyright laws, and exclusively inclosed in our own informative content.
- Only non-exclusive images addressed to newspaper use and, in general, copyright-free are accepted.
- Live photos are published when licensed by photographers whose copyright is quoted.
- Rockol is available to pay the right holder a fair fee should a published image’s author be unknown at the time of publishing.
Feedback
Please immediately report the presence of images possibly not compliant with the above cases so as to quickly verify an improper use: where confirmed, we would immediately proceed to their removal.