Tidurlah (Live)
(Saya mau panggilkan)
(hallo)
(Ini puisi pertama saya setelah berkeluarga dengan, Agnes)
(Kali ini dia membacakan sebuah puisi)
(Puisi ini nanti akan di sampul album)
Pada lebat belantara kota
Sepi dan sendu kulagukan merdu
Pada semua semua kurang yang menyisakan parau
Kusertakan rayuan yang masih malu-malu
Pada lirik-lirik yang ragu ini
Rindu tetap melaju
Menyerbu telingamu penuh seru
Pada setiap waktu yang berlalu dalam jemu
Biarkan semua suara tetap merdu
Akhirnya malam tiba juga
Malam yang kunantikan sejak awal
Malam yang menjawab akhir kita
Inikah akhir yang kita ciptakan
Dan pagi takkan terisi lagi
Lonceng bertingkah sebagaimana mestinya
Membangunkan orang tanpa membagi
Sedikit asmara untuk memulai hari
Tidurlah
Malam terlalu malam
Tidurlah
Pagi terlalu pagi
Tidurlah
Malam terlalu malam...
Tidurlah
Pagi terlalu
Pagi
Dan pagi takkan terisi lagi
Lonceng bertingkah sebagaimana mestinya
Membangunkan orang tanpa membagi
Sedikit asmara untuk memulai hari
Tidurlah
Malam terlalu malam
Tidurlah
Pagi terlalu pagi
Tidurlah
Malam terlalu malam
Tidurlah
Pagi terlalu
Pagi
Tidurlah
Pagi terlalu pagi
Tidurlah
Malam terlalu malam
Tidurlah
Pagi terlalu
Pagi
(hallo)
(Ini puisi pertama saya setelah berkeluarga dengan, Agnes)
(Kali ini dia membacakan sebuah puisi)
(Puisi ini nanti akan di sampul album)
Pada lebat belantara kota
Sepi dan sendu kulagukan merdu
Pada semua semua kurang yang menyisakan parau
Kusertakan rayuan yang masih malu-malu
Pada lirik-lirik yang ragu ini
Rindu tetap melaju
Menyerbu telingamu penuh seru
Pada setiap waktu yang berlalu dalam jemu
Biarkan semua suara tetap merdu
Akhirnya malam tiba juga
Malam yang kunantikan sejak awal
Malam yang menjawab akhir kita
Inikah akhir yang kita ciptakan
Dan pagi takkan terisi lagi
Lonceng bertingkah sebagaimana mestinya
Membangunkan orang tanpa membagi
Sedikit asmara untuk memulai hari
Tidurlah
Malam terlalu malam
Tidurlah
Pagi terlalu pagi
Tidurlah
Malam terlalu malam...
Tidurlah
Pagi terlalu
Pagi
Dan pagi takkan terisi lagi
Lonceng bertingkah sebagaimana mestinya
Membangunkan orang tanpa membagi
Sedikit asmara untuk memulai hari
Tidurlah
Malam terlalu malam
Tidurlah
Pagi terlalu pagi
Tidurlah
Malam terlalu malam
Tidurlah
Pagi terlalu
Pagi
Tidurlah
Pagi terlalu pagi
Tidurlah
Malam terlalu malam
Tidurlah
Pagi terlalu
Pagi
Credits
Writer(s): Djamad Mohammad Istiqamah
Lyrics powered by www.musixmatch.com
Link
Other Album Tracks
- Menuju Senja (Live)
- Kucari Kamu (Live)
- Biarkan / Resah (Medley) (Live)
- Berdua Saja / Rahasia (Medley) (Live)
- Kita Adalah Sisa-Sisa Keikhlasan Yang Tak Diikhlaskan (Live)
- Diujung Malam (Live)
- Tidurlah (Live)
- Cerita Tentang Gunung Dan Laut (Live)
- Amy (Live)
- Untuk Perempuan Yang Sedang Dalam Pelukan (Live)
© 2024 All rights reserved. Rockol.com S.r.l. Website image policy
Rockol
- Rockol only uses images and photos made available for promotional purposes (“for press use”) by record companies, artist managements and p.r. agencies.
- Said images are used to exert a right to report and a finality of the criticism, in a degraded mode compliant to copyright laws, and exclusively inclosed in our own informative content.
- Only non-exclusive images addressed to newspaper use and, in general, copyright-free are accepted.
- Live photos are published when licensed by photographers whose copyright is quoted.
- Rockol is available to pay the right holder a fair fee should a published image’s author be unknown at the time of publishing.
Feedback
Please immediately report the presence of images possibly not compliant with the above cases so as to quickly verify an improper use: where confirmed, we would immediately proceed to their removal.