Tidurlah (Live)

(Saya mau panggilkan)
(hallo)
(Ini puisi pertama saya setelah berkeluarga dengan, Agnes)
(Kali ini dia membacakan sebuah puisi)
(Puisi ini nanti akan di sampul album)

Pada lebat belantara kota
Sepi dan sendu kulagukan merdu
Pada semua semua kurang yang menyisakan parau
Kusertakan rayuan yang masih malu-malu
Pada lirik-lirik yang ragu ini
Rindu tetap melaju
Menyerbu telingamu penuh seru
Pada setiap waktu yang berlalu dalam jemu
Biarkan semua suara tetap merdu

Akhirnya malam tiba juga
Malam yang kunantikan sejak awal
Malam yang menjawab akhir kita
Inikah akhir yang kita ciptakan

Dan pagi takkan terisi lagi
Lonceng bertingkah sebagaimana mestinya

Membangunkan orang tanpa membagi

Sedikit asmara untuk memulai hari

Tidurlah
Malam terlalu malam
Tidurlah
Pagi terlalu pagi

Tidurlah
Malam terlalu malam...
Tidurlah
Pagi terlalu
Pagi

Dan pagi takkan terisi lagi
Lonceng bertingkah sebagaimana mestinya
Membangunkan orang tanpa membagi
Sedikit asmara untuk memulai hari

Tidurlah
Malam terlalu malam
Tidurlah
Pagi terlalu pagi

Tidurlah
Malam terlalu malam
Tidurlah
Pagi terlalu
Pagi

Tidurlah
Pagi terlalu pagi
Tidurlah
Malam terlalu malam

Tidurlah
Pagi terlalu
Pagi



Credits
Writer(s): Djamad Mohammad Istiqamah
Lyrics powered by www.musixmatch.com

Link