Akhrinya Kau Dusta

Menyesal aku kembali ke kota ini
Bila tahu kenyataan yang hitam
Kau yang kusayangi tega kaudustai
Kesetiaan yang kutitip padamu

Berbunga-bunga hatiku saat ini
Pulang dari rantau yang penuh duka
Namun kenyataan, kau yang kusayangi
Terlena dalam pelukannya, wo-wo-wo

Mengapa kau tak sabar menantiku
Yang berjuang penuh dengan penderitaan?
Mengapa kau tak sabar menantiku
Yang berdoa siang-malam untukmu, Sayang?
Ingin mati saja bila tak ingat dosa
Aduh, sakitnya hati ini

Du-du-du, du-du-du
Du-du-du-du-du-du-du-du-du-du
Du-du-du, du-du-du
Du-du-du-du-du-du-du-du-du-du

Kini untuk siapa lagi cita ini?
Musnah sudah harapan di dadaku
Walau sakit hati, sempat ku berdoa
Semoga kau berbahagia, wo-wo-wo

Mengapa kau tak sabar menantiku
Yang berjuang penuh dengan penderitaan?
Mengapa kau tak sabar menantiku
Yang berdoa siang-malam untukmu, Sayang?
Ingin mati saja bila tak ingat dosa
Aduh, sakitnya hati ini, wo-wo-wo

Mengapa kau tak sabar menantiku
Yang berjuang penuh dengan penderitaan?
Mengapa kau tak sabar menantiku
Yang berdoa siang-malam untukmu, Sayang?
Ingin mati saja bila tak ingat dosa
Aduh, sakitnya hati ini

Ingin mati saja bila tak ingat dosa
Aduh, sakitnya hati ini, uh-hu



Credits
Writer(s): Obbie Messakh
Lyrics powered by www.musixmatch.com

Link