Kopi Dangdut

Kala kupandang kerlip bintang nun jauh di sana
Sayup kudengar melodi cinta yang menggema
Terasa kembali gelora jiwa mudaku
Kar'na tersentuh alunan lagu semerdu kopi dangdut (oh, yeah?)

Api asmara yang dahulu pernah membara
Semakin hangat bagai ciuman yang pertama
Detak jantungku seakan ikut irama
Kar'na terlena oleh pesona alunan kopi dangdut

Irama kopi dangdut yang ceria
Menyengat hati menjadi gairah
Membuat aku lupa akan cintaku yang telah lalu

Api asmara yang dahulu pernah membara
Semakin hangat bagai ciuman yang pertama
Detak jantungku seakan ikut irama
Kar'na terlena oleh pesona alunan kopi dangdut

Dag-dig-dug, detak jantungku
Ser-ser-ser, bunyi darahku
Dag-dig-dug, detak jantungku
Ser-ser-ser, bunyi darahku

Na-na-na, mengapa kamu
Datang lagi menggodaku?
Belum hatiku membeku
Bagaikan segumpal salju

Aku tak mau perduli
Biar hitam, biar putih
Melangkah berhati-hati
Asal jangan nyebur ke kali

Api asmara yang dahulu pernah membara
Semakin hangat bagai ciuman yang pertama
Detak jantungku seakan ikut irama
Kar'na terlena oleh pesona alunan kopi dangdut

Irama kopi dangdut yang ceria
Menyengat hati menjadi gairah
Membuat aku lupa akan cintaku yang telah lalu

Api asmara yang dahulu pernah membara
Semakin hangat bagai ciuman yang pertama
Denyut jantungku seakan ikut irama
Kar'na terlena oleh pesona alunan kopi dangdut (oh, yeah?)

Kar'na terlena oleh pesona alunan kopi dangdut (oh, yeah?)
Kar'na terlena oleh pesona alunan kopi dangdut (oh, yeah?)



Credits
Writer(s): S. Fahmi Shahab
Lyrics powered by www.musixmatch.com

Link