Tak Tun Tuang (Sudah Mandi)
Aku sudah mandi
Tak tun tuang, tak tun tuang
Kata orang masih bau
Tak tun tuang, tak tun tuang
Sudah rajin mandi
Tak tun tuang, tak tun tuang
Kenapa kok ada kutu?
Dulu jarang mandi
Tak tun tuang, tak tun tuang
Susah nyari laki
Tak tun tuang, tak tun tuang
Kini aku sudah rajin mandi
Tak tun tuang
Belum juga punya laki
Kalau ada orang yang lewat
Kutuku gelisah, iyak
Kalau ada orang yang lihat
Gatal tambah parah
Kusangka walauku rajin mandi
Tak tun tuang
Kutu tak berkembang biak
Tak tun tang, tak tun tuang
Rupanya walaupun sudah wangi
Tak tun tuang
Tapi kutu makin banyak
Aku sudah mandi
Tak tun tuang, tak tun tuang
Kata orang masih bau
Tak tun tuang, tak tun tuang
Sudah rajin mandi
Tak tun tuang, tak tun tuang
Kenapa kok ada kutu?
Dulu jarang mandi
Tak tun tuang, tak tun tuang
Susah nyari laki
Tak tun tuang, tak tun tuang
Kini aku sudah rajin mandi
Tak tun tuang
Belum juga punya laki
Kalau ada orang yang lewat
Kutuku gelisah, iyak
Kalau ada orang yang lihat
Gatal tambah parah
Kusangka walauku rajin mandi
Tak tun tuang
Kutu tak berkembang biak
Tak tun tuang, tak tun tuang
Rupanya walaupun sudah wangi
Tak tun tuang
Tapi kutu makin banyak, iyah
Tak tun tuang, tak tun tuang
Kata orang masih bau
Tak tun tuang, tak tun tuang
Sudah rajin mandi
Tak tun tuang, tak tun tuang
Kenapa kok ada kutu?
Dulu jarang mandi
Tak tun tuang, tak tun tuang
Susah nyari laki
Tak tun tuang, tak tun tuang
Kini aku sudah rajin mandi
Tak tun tuang
Belum juga punya laki
Kalau ada orang yang lewat
Kutuku gelisah, iyak
Kalau ada orang yang lihat
Gatal tambah parah
Kusangka walauku rajin mandi
Tak tun tuang
Kutu tak berkembang biak
Tak tun tang, tak tun tuang
Rupanya walaupun sudah wangi
Tak tun tuang
Tapi kutu makin banyak
Aku sudah mandi
Tak tun tuang, tak tun tuang
Kata orang masih bau
Tak tun tuang, tak tun tuang
Sudah rajin mandi
Tak tun tuang, tak tun tuang
Kenapa kok ada kutu?
Dulu jarang mandi
Tak tun tuang, tak tun tuang
Susah nyari laki
Tak tun tuang, tak tun tuang
Kini aku sudah rajin mandi
Tak tun tuang
Belum juga punya laki
Kalau ada orang yang lewat
Kutuku gelisah, iyak
Kalau ada orang yang lihat
Gatal tambah parah
Kusangka walauku rajin mandi
Tak tun tuang
Kutu tak berkembang biak
Tak tun tuang, tak tun tuang
Rupanya walaupun sudah wangi
Tak tun tuang
Tapi kutu makin banyak, iyah
Credits
Writer(s): . Nanda Silvia, . Ardi
Lyrics powered by www.musixmatch.com
Link
© 2024 All rights reserved. Rockol.com S.r.l. Website image policy
Rockol
- Rockol only uses images and photos made available for promotional purposes (“for press use”) by record companies, artist managements and p.r. agencies.
- Said images are used to exert a right to report and a finality of the criticism, in a degraded mode compliant to copyright laws, and exclusively inclosed in our own informative content.
- Only non-exclusive images addressed to newspaper use and, in general, copyright-free are accepted.
- Live photos are published when licensed by photographers whose copyright is quoted.
- Rockol is available to pay the right holder a fair fee should a published image’s author be unknown at the time of publishing.
Feedback
Please immediately report the presence of images possibly not compliant with the above cases so as to quickly verify an improper use: where confirmed, we would immediately proceed to their removal.