Kita Hanya Sebentar

Ala rini le upatudang mulujajareng rilaimmu
Tenna io mi anriq ponrato
Mulu jajareng risao den raman urunge
Sining anukku, anummu maneng anri
Mugiling pale pangiak rupa maboja

Malam yang gelap
Dan dingin yang kau damba-dambakan
Dengan apa akan engkau habiskan?
Bersama mimpi yang kau rekayasa
Atau doa-doa yang kau pinta dalam takut

Di tembok yang tinggi dan berlumut itulah
Segala peristiwa ikut melapuk
Kita menguap seperti kabut
Kita hanya sebentar
Sejenak adalah usia kita

Datang dan menguap begitu saja
Hanya aromanya yang tertanam di kepala
Seberapa banyak kau hirup malam ini, kasih?

Suara hujan merdu di garasi yang basah
Petikan sitar lincah dalam rentak tabla
Kau sungguh kontras malam ini
Mengalun di sela rintik rindu yang sengit
Menarilah denganku

Hah!
Pesanku pada malam-malam yang tenang dan sunyi
Mintalah lewat doa yang kau ucap dengan mesra
Ialah Sang Maha
Pelukan-Nya menyentuh sukma

Di tembok yang tinggi dan berlumut itulah
Segala peristiwa ikut melapuk
Kita menguap seperti kabut
Kita hanya sebentar
Sejenak adalah usia kita

Datang dan menguap begitu saja
Hanya aromanya yang tertanam di kepala
Seberapa banyak kau hirup malam ini, kasih?



Credits
Writer(s): Djamad Mohammad Istiqamah
Lyrics powered by www.musixmatch.com

Link