Yang Maha Kuasa
Figur kuasa yang kaulahirkan jelas terlihat
Goresan luka yang kauciptakan melekat pekat
Mengalir pada kanal-kanal darah para sahaya
Sang mahakuasa berdiri kokoh terjaga
Keras arogan merah membara, luka meradang
Murka telah datang butakan mata hunus dendam
Matilah mereka membusuk menjerit nalar iman
Sang mahakuasa, ikrarmu telah berkibar
Butakan mata, tusukkan dendam
Sang mahakuasa membara murka
Dia perkasa masih membara
Sebarkan duka angkara
Luka meradang telah datang menyerang
Lumpuhkan saraf sahaya di dunia
Menggenggam menjerat nalar
Lenyapkan mereka dalam lautan siksa
Moral radikal menghantam
Sebarkan siksa angkara murka
Moral radikal menghantam
Sebarkan siksa angkara murka
Matilah mereka
Dia perkasa masih membara
Sebarkan duka angkara
Luka meradang telah datang menyerang
Lumpuhkan saraf sahaya di dunia
Menggenggam menjerat nalar
Lenyapkan mereka dalam lautan siksa
Keras arogan merah membara
Butakan mata terhunus dendam
Menggenggam malam menjerat nalar
Sang mahakuasa berdiri kekar
Para sahaya membakar fatwanya dalam neraka
Sajak perusak radikal menghantam perusak semesta dalam raga
Karat kaubuat, siksa kautebar
Lumpuhkan saraf sahaya di dunia
Ambisi birahi menjadi harga mati
Tragedi sebuah skema parodi
Rasa sesal dan luka dalam diri
Sebuah senjata yang terlahir abadi
Goresan luka yang kauciptakan melekat pekat
Mengalir pada kanal-kanal darah para sahaya
Sang mahakuasa berdiri kokoh terjaga
Keras arogan merah membara, luka meradang
Murka telah datang butakan mata hunus dendam
Matilah mereka membusuk menjerit nalar iman
Sang mahakuasa, ikrarmu telah berkibar
Butakan mata, tusukkan dendam
Sang mahakuasa membara murka
Dia perkasa masih membara
Sebarkan duka angkara
Luka meradang telah datang menyerang
Lumpuhkan saraf sahaya di dunia
Menggenggam menjerat nalar
Lenyapkan mereka dalam lautan siksa
Moral radikal menghantam
Sebarkan siksa angkara murka
Moral radikal menghantam
Sebarkan siksa angkara murka
Matilah mereka
Dia perkasa masih membara
Sebarkan duka angkara
Luka meradang telah datang menyerang
Lumpuhkan saraf sahaya di dunia
Menggenggam menjerat nalar
Lenyapkan mereka dalam lautan siksa
Keras arogan merah membara
Butakan mata terhunus dendam
Menggenggam malam menjerat nalar
Sang mahakuasa berdiri kekar
Para sahaya membakar fatwanya dalam neraka
Sajak perusak radikal menghantam perusak semesta dalam raga
Karat kaubuat, siksa kautebar
Lumpuhkan saraf sahaya di dunia
Ambisi birahi menjadi harga mati
Tragedi sebuah skema parodi
Rasa sesal dan luka dalam diri
Sebuah senjata yang terlahir abadi
Credits
Writer(s): Humiliation
Lyrics powered by www.musixmatch.com
Link
© 2024 All rights reserved. Rockol.com S.r.l. Website image policy
Rockol
- Rockol only uses images and photos made available for promotional purposes (“for press use”) by record companies, artist managements and p.r. agencies.
- Said images are used to exert a right to report and a finality of the criticism, in a degraded mode compliant to copyright laws, and exclusively inclosed in our own informative content.
- Only non-exclusive images addressed to newspaper use and, in general, copyright-free are accepted.
- Live photos are published when licensed by photographers whose copyright is quoted.
- Rockol is available to pay the right holder a fair fee should a published image’s author be unknown at the time of publishing.
Feedback
Please immediately report the presence of images possibly not compliant with the above cases so as to quickly verify an improper use: where confirmed, we would immediately proceed to their removal.