Rabiatul Adawiyah
Ha-ah-ah-ah
Ha-ah-ah
Engkau bermula dengan sengsara
Dalam mencari bahagia
Terasa bagai bayang-bayang
Gelap walau di suluh cahaya
Pepasir pantai pun berubah
Pabila hakikat melanda
Ketenangan yang kau cari
Terpancar di lorong sufi
Kau hiasi rumah kasih abadi
Serik menghiasi singgahsanamu
Kau berjaya merubah segala
Kasih semalam menjadi esok
Kelunakan tangisan kasihmu
Dalam simpuhan ketaatan
Bagi mengharapkan keredhaan
DariMu, Tuhan, pencipta alam
Rabiatul Adawiyah
Serikandi yang tercipta
Sungguh agung pengabdianmu
Kau berjaya menjadi iktibar
Asmaramu di hampar suci
Pintalan dari awanan putih
Membuahkan titisan rahmat
Menyuburkan mawar yang layu
Ha-ah-ah
Ha, ha, ha, ha
Namamu menjadi sanjungan
Ikutan ummah sepanjang zaman
Ayuh bersama kita susuli
Perjalanan kekasih Allah
Rabiatul Adawiyah
Serikandi yang tercipta (oh-ho)
Sungguh agung pengabdianmu (pengabdianmu)
Kau berjaya menjadi iktibar (menjadi iktibar), ho
Asmaramu di hampar suci
Pintalan dari awanan putih (oh-oh)
Membuahkan titisan rahmat (titisan rahmat)
Menyuburkan mawar yang layu (mawar yang layu), wo-wo
Rabiatul Adawiyah
Serikandi yang tercipta (serikandi yang tercipta)
Sungguh agung pengabdianmu (pengabdianmu)
Kau berjaya menjadi iktibar (menjadi iktibar)
Asmaramu di hampar suci (di hampar suci)
Pintalan dari awanan putih (awanan putih)
Membuahkan titisan rahmat
Menyuburkan mawar yang layu
Ha-ah-ah
Engkau bermula dengan sengsara
Dalam mencari bahagia
Terasa bagai bayang-bayang
Gelap walau di suluh cahaya
Pepasir pantai pun berubah
Pabila hakikat melanda
Ketenangan yang kau cari
Terpancar di lorong sufi
Kau hiasi rumah kasih abadi
Serik menghiasi singgahsanamu
Kau berjaya merubah segala
Kasih semalam menjadi esok
Kelunakan tangisan kasihmu
Dalam simpuhan ketaatan
Bagi mengharapkan keredhaan
DariMu, Tuhan, pencipta alam
Rabiatul Adawiyah
Serikandi yang tercipta
Sungguh agung pengabdianmu
Kau berjaya menjadi iktibar
Asmaramu di hampar suci
Pintalan dari awanan putih
Membuahkan titisan rahmat
Menyuburkan mawar yang layu
Ha-ah-ah
Ha, ha, ha, ha
Namamu menjadi sanjungan
Ikutan ummah sepanjang zaman
Ayuh bersama kita susuli
Perjalanan kekasih Allah
Rabiatul Adawiyah
Serikandi yang tercipta (oh-ho)
Sungguh agung pengabdianmu (pengabdianmu)
Kau berjaya menjadi iktibar (menjadi iktibar), ho
Asmaramu di hampar suci
Pintalan dari awanan putih (oh-oh)
Membuahkan titisan rahmat (titisan rahmat)
Menyuburkan mawar yang layu (mawar yang layu), wo-wo
Rabiatul Adawiyah
Serikandi yang tercipta (serikandi yang tercipta)
Sungguh agung pengabdianmu (pengabdianmu)
Kau berjaya menjadi iktibar (menjadi iktibar)
Asmaramu di hampar suci (di hampar suci)
Pintalan dari awanan putih (awanan putih)
Membuahkan titisan rahmat
Menyuburkan mawar yang layu
Credits
Writer(s): Putra Aiman
Lyrics powered by www.musixmatch.com
Link
© 2024 All rights reserved. Rockol.com S.r.l. Website image policy
Rockol
- Rockol only uses images and photos made available for promotional purposes (“for press use”) by record companies, artist managements and p.r. agencies.
- Said images are used to exert a right to report and a finality of the criticism, in a degraded mode compliant to copyright laws, and exclusively inclosed in our own informative content.
- Only non-exclusive images addressed to newspaper use and, in general, copyright-free are accepted.
- Live photos are published when licensed by photographers whose copyright is quoted.
- Rockol is available to pay the right holder a fair fee should a published image’s author be unknown at the time of publishing.
Feedback
Please immediately report the presence of images possibly not compliant with the above cases so as to quickly verify an improper use: where confirmed, we would immediately proceed to their removal.