Cerinta Cela
Puas ku memahami segala yang tersembunyi
Bermain di fikiran hati
Keluhan membisik bila kau terus muncul dalam mimpi
Sejenak seketika
Sanggupkah kau leraikan sisa kalimah?
Di mata rayuanmu, menagih suasana pilu
Mayaku tersentuh sejak kau tiada
Tersemat beribu tanda tanya, ah-ah
Dan bila aku
Cuba lelapkan semua indera
Kealpaanku
Melanda badai walau dalam lena
Selagi diriku tak kuasa
Aku pergi meninggalkan
Tapi hati semakin laju berdegup
Mungkin aku yang bersalah
Sungguh, untukmu aku rela
Menepis egoku hanya untuk melihatmu terus bahgia
Tak perlu rentapkan susunan kata
Kerna ke belakangan ini hati sering kan bertanya
Bermimpi-mimpi dirimu, terangau dari tidurku
Adakah petanda kau kan lari dari hidupku?
Jauh ku berlari, ranjau lubuk ku harungi
Adakah ini satu dugaan yang perlu ku hadapi?
Lautan tenang pun kan bergelora
Bantulah ku, يا ربّي, lemasku tanpa cahaya
Ku tersenyum, hatiku luhur
Kenapa kau jadi begini ketika aku tersungkur?
Leraikan satu ikatan, tersimpul dalam fikiran
Terhumbang-ambing ku berputar tengah lautan
Tiada meratapi tapi maaf tak bererti
Andai kata tragedi, intan purnama terbelah bagi, ih
Mata unggu nyalaan kumbang membisu
Seberapa pantas kau mampu?
Bila waktu laju mula memburu
Kau tahu ku semak memikirkanmu
Rasa ini hadir bila waktu
Mampu kau muncul dan menyepi
Selagi diriku tak kuasa
Aku pergi meninggalkan
Tapi hati...
Selagi diriku tak kuasa
Aku pergi meninggalkan
Tapi hati semakin laju berdegup
Mungkin aku yang bersalah
Sungguh, untukmu aku rela
Menepis egoku hanya untuk melihatmu terus bahgia
Bermain di fikiran hati
Keluhan membisik bila kau terus muncul dalam mimpi
Sejenak seketika
Sanggupkah kau leraikan sisa kalimah?
Di mata rayuanmu, menagih suasana pilu
Mayaku tersentuh sejak kau tiada
Tersemat beribu tanda tanya, ah-ah
Dan bila aku
Cuba lelapkan semua indera
Kealpaanku
Melanda badai walau dalam lena
Selagi diriku tak kuasa
Aku pergi meninggalkan
Tapi hati semakin laju berdegup
Mungkin aku yang bersalah
Sungguh, untukmu aku rela
Menepis egoku hanya untuk melihatmu terus bahgia
Tak perlu rentapkan susunan kata
Kerna ke belakangan ini hati sering kan bertanya
Bermimpi-mimpi dirimu, terangau dari tidurku
Adakah petanda kau kan lari dari hidupku?
Jauh ku berlari, ranjau lubuk ku harungi
Adakah ini satu dugaan yang perlu ku hadapi?
Lautan tenang pun kan bergelora
Bantulah ku, يا ربّي, lemasku tanpa cahaya
Ku tersenyum, hatiku luhur
Kenapa kau jadi begini ketika aku tersungkur?
Leraikan satu ikatan, tersimpul dalam fikiran
Terhumbang-ambing ku berputar tengah lautan
Tiada meratapi tapi maaf tak bererti
Andai kata tragedi, intan purnama terbelah bagi, ih
Mata unggu nyalaan kumbang membisu
Seberapa pantas kau mampu?
Bila waktu laju mula memburu
Kau tahu ku semak memikirkanmu
Rasa ini hadir bila waktu
Mampu kau muncul dan menyepi
Selagi diriku tak kuasa
Aku pergi meninggalkan
Tapi hati...
Selagi diriku tak kuasa
Aku pergi meninggalkan
Tapi hati semakin laju berdegup
Mungkin aku yang bersalah
Sungguh, untukmu aku rela
Menepis egoku hanya untuk melihatmu terus bahgia
Credits
Writer(s): Akmal Ayub
Lyrics powered by www.musixmatch.com
Link
© 2025 All rights reserved. Rockol.com S.r.l. Website image policy
Rockol
- Rockol only uses images and photos made available for promotional purposes (“for press use”) by record companies, artist managements and p.r. agencies.
- Said images are used to exert a right to report and a finality of the criticism, in a degraded mode compliant to copyright laws, and exclusively inclosed in our own informative content.
- Only non-exclusive images addressed to newspaper use and, in general, copyright-free are accepted.
- Live photos are published when licensed by photographers whose copyright is quoted.
- Rockol is available to pay the right holder a fair fee should a published image’s author be unknown at the time of publishing.
Feedback
Please immediately report the presence of images possibly not compliant with the above cases so as to quickly verify an improper use: where confirmed, we would immediately proceed to their removal.