Diabetes

Tiga puluh tahun
kopinya tak tersentuh
Gula pasir putih,
tak terasa manis
Perlu perhitungan
hanya untuk makan
Tak mau bertambah lagi
kadar gula darah

Menahan sakit injeksi
insulin setiap hari
Tapi dia tetap tersenyum
Check up setiap bulan
tak mengalahkannya
Dalam hati dia tersenyum

Persetan kau diabetes
Persetan kau diabetes
Persetan kau diabetes
Persetan kau

Bukan makanan yang
memberi rasa manis
Hanya keluarga
yang dia butuhkan
Kini cucunya duduk
di atas pangkuannya
Di meja kerjanya
menatap mentari

Menikmati sore
dengan segelas kopi
dengan gula sakoritnya
Bercanda dengan cucunya
yang tertawa lepas
dalam hati dia tersenyum

Persetan kau diabetes
Persetan kau diabetes
Persetan kau diabetes
Persetan kau

Persetan kau diabetes
Persetan kau diabetes
Persetan kau diabetes
Persetan kau



Credits
Writer(s): Kadek Yoga Pramartha
Lyrics powered by www.musixmatch.com

Link