Terharu
Ku terharu melihat ketabahanmu
Menjalani hidup yang semiskin ini
Tak pernah ku mendengar keluhanmu
Tak pernah kulihat air matamu
Ho-oh, ku terharu
Sekian lama kau mendampingiku
Dalam rumah tangga yang papa ini
Hidupmu penuh duka dan derita
Tak pernah mengecap rasa bahagia
Tak tega ku melihatmu
Tak patut aku menjadi suamimu
Yang tak dapat membahagiakanmu
Walau dengan sekedar harta-benda
Tapi mengapa kau tetap setia?
Ho-oh, ku terharu
Hatiku s'lalu berkata
Bahwa suatu masa, kau akan pergi dariku
Janganlah kau berkata begitu
Juga jangan sesali dirimu
Tak pernah kuimpikan semua
Harta-benda yang berlebihan
Ku cukup bahagia bila kau setia
Dengan kasih sayangmu sepanjang masa
Bukanlah tujuanku hidup mewah
Kurasa kau tahu sejak semula
Ho-oh, ku terharu
Sekian lama kau mendampingiku
Dalam rumah tangga yang papa ini
Hidupmu penuh duka dan derita
Tak pernah mengecap rasa bahagia
Tak tega ku melihatmu
Tak patut aku menjadi suamimu
Yang tak dapat membahagiakanmu
Walau dengan sekedar harta-benda
Tapi mengapa kau tetap setia?
Ho-oh, ku terharu
Hatiku s'lalu berkata
Bahwa suatu masa, kau akan pergi dariku
Janganlah kau berkata begitu
Juga jangan sesali dirimu
Tak pernah kuimpikan semua
Harta-benda yang berlebihan
Ku cukup bahagia bila kau setia
Dengan kasih sayangmu sepanjang masa
Bukanlah tujuanku hidup mewah
Kurasa kau tahu sejak semula
Ho-oh, ku bahagia
Menjalani hidup yang semiskin ini
Tak pernah ku mendengar keluhanmu
Tak pernah kulihat air matamu
Ho-oh, ku terharu
Sekian lama kau mendampingiku
Dalam rumah tangga yang papa ini
Hidupmu penuh duka dan derita
Tak pernah mengecap rasa bahagia
Tak tega ku melihatmu
Tak patut aku menjadi suamimu
Yang tak dapat membahagiakanmu
Walau dengan sekedar harta-benda
Tapi mengapa kau tetap setia?
Ho-oh, ku terharu
Hatiku s'lalu berkata
Bahwa suatu masa, kau akan pergi dariku
Janganlah kau berkata begitu
Juga jangan sesali dirimu
Tak pernah kuimpikan semua
Harta-benda yang berlebihan
Ku cukup bahagia bila kau setia
Dengan kasih sayangmu sepanjang masa
Bukanlah tujuanku hidup mewah
Kurasa kau tahu sejak semula
Ho-oh, ku terharu
Sekian lama kau mendampingiku
Dalam rumah tangga yang papa ini
Hidupmu penuh duka dan derita
Tak pernah mengecap rasa bahagia
Tak tega ku melihatmu
Tak patut aku menjadi suamimu
Yang tak dapat membahagiakanmu
Walau dengan sekedar harta-benda
Tapi mengapa kau tetap setia?
Ho-oh, ku terharu
Hatiku s'lalu berkata
Bahwa suatu masa, kau akan pergi dariku
Janganlah kau berkata begitu
Juga jangan sesali dirimu
Tak pernah kuimpikan semua
Harta-benda yang berlebihan
Ku cukup bahagia bila kau setia
Dengan kasih sayangmu sepanjang masa
Bukanlah tujuanku hidup mewah
Kurasa kau tahu sejak semula
Ho-oh, ku bahagia
Credits
Writer(s): Rhoma Irama
Lyrics powered by www.musixmatch.com
Link
Other Album Tracks
© 2025 All rights reserved. Rockol.com S.r.l. Website image policy
Rockol
- Rockol only uses images and photos made available for promotional purposes (“for press use”) by record companies, artist managements and p.r. agencies.
- Said images are used to exert a right to report and a finality of the criticism, in a degraded mode compliant to copyright laws, and exclusively inclosed in our own informative content.
- Only non-exclusive images addressed to newspaper use and, in general, copyright-free are accepted.
- Live photos are published when licensed by photographers whose copyright is quoted.
- Rockol is available to pay the right holder a fair fee should a published image’s author be unknown at the time of publishing.
Feedback
Please immediately report the presence of images possibly not compliant with the above cases so as to quickly verify an improper use: where confirmed, we would immediately proceed to their removal.