Cintamani
Ketika maya merajuk
Pohon tunduk diselimut bayu sepi
Awan jadi malu dicelah puncak
Pesona menatap redup bekerlipan
Berkaca di atas air
Itukah permata idaman jauhari
Di rimba pewarna sayup bercahaya
Sebenarnya cintaku yang sebenarnya
Cintamani suci
Tanpa ditakluki sesiapa lagi
Tidak jemu menanti embun dinihari
Dari zaman hingga zaman tetap sama
Saat ini terbuka mata permata
Bertakhta kirana bermandi cahaya
Biar serpihannya terbuang menjadi debunga
Duhai kekasihku
Biarkanlah hamba merayu cahayanya
Cinta ini suci layak kumiliki
Walaupun yang terakhirnya
Ku sendiri
Berkaca di atas air
Bukanlah permata yang dicari-cari
Cuma kilas mata dalam pencarian
Sebenarnya cintaku yang sebenarnya
Cintamani suci
Tanpa ditakluki sesiapa lagi
Tidak jemu menanti embun dinihari
Dari zaman hingga zaman tetap sama
Saat ini terbuka mata permata
Bertakhta kirana bermandi cahaya
Biar serpihannya terbuang menjadi debunga
Duhai kekasihku
Biarkanlah hamba merayu cahayanya
Cinta ini suci layak kumiliki
Walaupun yang terakhirnya
Ku sendiri
Berkaca di atas air
Bukanlah permata yang dicari-cari
Cuma kilas mata dalam pencarian
Sebenarnya cintaku yang sebenarnya
Pohon tunduk diselimut bayu sepi
Awan jadi malu dicelah puncak
Pesona menatap redup bekerlipan
Berkaca di atas air
Itukah permata idaman jauhari
Di rimba pewarna sayup bercahaya
Sebenarnya cintaku yang sebenarnya
Cintamani suci
Tanpa ditakluki sesiapa lagi
Tidak jemu menanti embun dinihari
Dari zaman hingga zaman tetap sama
Saat ini terbuka mata permata
Bertakhta kirana bermandi cahaya
Biar serpihannya terbuang menjadi debunga
Duhai kekasihku
Biarkanlah hamba merayu cahayanya
Cinta ini suci layak kumiliki
Walaupun yang terakhirnya
Ku sendiri
Berkaca di atas air
Bukanlah permata yang dicari-cari
Cuma kilas mata dalam pencarian
Sebenarnya cintaku yang sebenarnya
Cintamani suci
Tanpa ditakluki sesiapa lagi
Tidak jemu menanti embun dinihari
Dari zaman hingga zaman tetap sama
Saat ini terbuka mata permata
Bertakhta kirana bermandi cahaya
Biar serpihannya terbuang menjadi debunga
Duhai kekasihku
Biarkanlah hamba merayu cahayanya
Cinta ini suci layak kumiliki
Walaupun yang terakhirnya
Ku sendiri
Berkaca di atas air
Bukanlah permata yang dicari-cari
Cuma kilas mata dalam pencarian
Sebenarnya cintaku yang sebenarnya
Credits
Writer(s): Adnan Abu Hassan, Zaiton Daud
Lyrics powered by www.musixmatch.com
Link
© 2024 All rights reserved. Rockol.com S.r.l. Website image policy
Rockol
- Rockol only uses images and photos made available for promotional purposes (“for press use”) by record companies, artist managements and p.r. agencies.
- Said images are used to exert a right to report and a finality of the criticism, in a degraded mode compliant to copyright laws, and exclusively inclosed in our own informative content.
- Only non-exclusive images addressed to newspaper use and, in general, copyright-free are accepted.
- Live photos are published when licensed by photographers whose copyright is quoted.
- Rockol is available to pay the right holder a fair fee should a published image’s author be unknown at the time of publishing.
Feedback
Please immediately report the presence of images possibly not compliant with the above cases so as to quickly verify an improper use: where confirmed, we would immediately proceed to their removal.