Hara
Kemana kaki melangkah
Kemana semua berpijak
Hanya aku tempatmu
Mendasari segalanya
Ku berkawan dengan semua
Menghidup dan bernyawa
Yang tumbuh yang berakar
Kumemeluk semua
Kau tancapkan terapung padaku
Bagaikan benih yang kan kuasuh
Namun kumenangis bila saja
Kau tak mencintai dan mengabaikanku
Ku bagai permadani dunia
Menghampar cantik menampung semua
Bila kau sentuhku dengan cinta
Kekayaan dunia pastilah akan kau dapat
Tik rintik rintik aku malu malu
Menetes manis bak perawan dusun
Lir mengalir aku bermain main
Memenuhi tanah hingga jadi danau
Tugasku mengaliri segalanya
Menetes hingga berombak bergulir
Aku bening bila kau sentuh cinta
Ku keruhkan hati bila kau acuhkan
Akulah air yang selalu kau ingin
Selalu memenuhi separuh tubuh
Bila aku abadi dalam bening
Kau pasti bahagia jiwa ragamu senyum
Lihat aku bercahaya
Ada kuning dan biru
Aku hangat aku panas
Tapi aku tak jahat
Aku bisa menghangatkanmu
Ku bisa membakar semua
Dalam cinta dalam sayang
Ku bagian hidup
Bagai kau lihat aku merenung
Merasakan terlalu sangat terang
Namun bila kau tahu hatiku
Ku hanya merasa bagian penting dunia
Hangatnya panasnya tubuhku
Keluarkan kekuatan besar
Jadi kan aku kelembutan aku
Ku mencintai bumi dan segala isinya
Setiap manusia mencari aku
Utamanya bila ku sedang menguning
Keemasan menyilaukan para mata
Mereka yang riuh rendah merebutkan
Aku bisa kuat sekuat kuatnya
Hingga ku tak bisa punah oleh jaman
Ku bisa kuatkan yang lemah dan rapuh
Dan ku bahagia melakukan semua
Namun ku hanya sebagian yang penting
Kadang ku menua lalu berkarat
Dan bila semua mengasuh dengan cinta
Ku bisa abadi menguasai hatimu
Wahai kamu dan kamu
Jangan gentar padaku
Ku miliki yang lembut
Namun juga yang keras
Aku bukan pemarah
Meski langkahku kadang merusak
Bukan maksud ingin hatiku
Kau juga yang salah
Bila aku sedang ingin menari
Berputar hingga puting beliung
Takkan dunia menjadi hancur
Bila kau gauli tanah dan lainnya
Dan bila ku hanya ingin bersiul
Meniup daun dan ranting ranting
Cintai aku sebagai yang indah
Ku butuh dirimu kau butuh diriku
Ku butuh dirimu
Dan segala yang tercipta oleh maha cipta
Jadi restu bagi kehidupan
Dan salinglah semua mencinta
Lalu aku menampung semua seadanya
Tanpa menilai siapa yang lebih
Semua punya indah sendiri
Ku peluk semua
Dalam rintih sampai bergairah
Segala itu yang aku asuh
Di dalam cinta
Bersamalah benar cinta yang maha cipta
Mengasuh manusia yang punya hati
Kita ada di kehidupannya
Dan Tuhanku menciptakan kepandaian perannya
Kekuatan yang kami dapat karya
Seni dunia
Kemana semua berpijak
Hanya aku tempatmu
Mendasari segalanya
Ku berkawan dengan semua
Menghidup dan bernyawa
Yang tumbuh yang berakar
Kumemeluk semua
Kau tancapkan terapung padaku
Bagaikan benih yang kan kuasuh
Namun kumenangis bila saja
Kau tak mencintai dan mengabaikanku
Ku bagai permadani dunia
Menghampar cantik menampung semua
Bila kau sentuhku dengan cinta
Kekayaan dunia pastilah akan kau dapat
Tik rintik rintik aku malu malu
Menetes manis bak perawan dusun
Lir mengalir aku bermain main
Memenuhi tanah hingga jadi danau
Tugasku mengaliri segalanya
Menetes hingga berombak bergulir
Aku bening bila kau sentuh cinta
Ku keruhkan hati bila kau acuhkan
Akulah air yang selalu kau ingin
Selalu memenuhi separuh tubuh
Bila aku abadi dalam bening
Kau pasti bahagia jiwa ragamu senyum
Lihat aku bercahaya
Ada kuning dan biru
Aku hangat aku panas
Tapi aku tak jahat
Aku bisa menghangatkanmu
Ku bisa membakar semua
Dalam cinta dalam sayang
Ku bagian hidup
Bagai kau lihat aku merenung
Merasakan terlalu sangat terang
Namun bila kau tahu hatiku
Ku hanya merasa bagian penting dunia
Hangatnya panasnya tubuhku
Keluarkan kekuatan besar
Jadi kan aku kelembutan aku
Ku mencintai bumi dan segala isinya
Setiap manusia mencari aku
Utamanya bila ku sedang menguning
Keemasan menyilaukan para mata
Mereka yang riuh rendah merebutkan
Aku bisa kuat sekuat kuatnya
Hingga ku tak bisa punah oleh jaman
Ku bisa kuatkan yang lemah dan rapuh
Dan ku bahagia melakukan semua
Namun ku hanya sebagian yang penting
Kadang ku menua lalu berkarat
Dan bila semua mengasuh dengan cinta
Ku bisa abadi menguasai hatimu
Wahai kamu dan kamu
Jangan gentar padaku
Ku miliki yang lembut
Namun juga yang keras
Aku bukan pemarah
Meski langkahku kadang merusak
Bukan maksud ingin hatiku
Kau juga yang salah
Bila aku sedang ingin menari
Berputar hingga puting beliung
Takkan dunia menjadi hancur
Bila kau gauli tanah dan lainnya
Dan bila ku hanya ingin bersiul
Meniup daun dan ranting ranting
Cintai aku sebagai yang indah
Ku butuh dirimu kau butuh diriku
Ku butuh dirimu
Dan segala yang tercipta oleh maha cipta
Jadi restu bagi kehidupan
Dan salinglah semua mencinta
Lalu aku menampung semua seadanya
Tanpa menilai siapa yang lebih
Semua punya indah sendiri
Ku peluk semua
Dalam rintih sampai bergairah
Segala itu yang aku asuh
Di dalam cinta
Bersamalah benar cinta yang maha cipta
Mengasuh manusia yang punya hati
Kita ada di kehidupannya
Dan Tuhanku menciptakan kepandaian perannya
Kekuatan yang kami dapat karya
Seni dunia
Credits
Writer(s): Melly Goeslaw
Lyrics powered by www.musixmatch.com
Link
© 2024 All rights reserved. Rockol.com S.r.l. Website image policy
Rockol
- Rockol only uses images and photos made available for promotional purposes (“for press use”) by record companies, artist managements and p.r. agencies.
- Said images are used to exert a right to report and a finality of the criticism, in a degraded mode compliant to copyright laws, and exclusively inclosed in our own informative content.
- Only non-exclusive images addressed to newspaper use and, in general, copyright-free are accepted.
- Live photos are published when licensed by photographers whose copyright is quoted.
- Rockol is available to pay the right holder a fair fee should a published image’s author be unknown at the time of publishing.
Feedback
Please immediately report the presence of images possibly not compliant with the above cases so as to quickly verify an improper use: where confirmed, we would immediately proceed to their removal.