Sekedar Bertanya
Monata
Hasrat hati hanya sekedar bertanya
Mengapa wajahmu selalu berbeda?
Sehingga lenyap keindahan kurasa
Aduhai, apakah gerangan sebabnya?
Aye!
Goyang pelan-pelan, slow bareng Monata, ya
Awas jatuh
Wajahmu dulu berseri-seri
Senyummu dulu manis sekali
Wajahmu dulu berseri-seri
Senyummu dulu manis sekali
Pandangan matamu bercahaya
Tetapi kini jauh berbeda
Lenyapkan syak wasangka serta cemburu
Ataupun pikiran yang tiada menentu
Terima kasih, bos
Hasrat hati hanya sekedar bertanya
Mengapa wajahmu selalu berbeda?
Sehingga lenyap keindahan kurasa
Aduhai, apakah gerangan sebabnya?
Makasih, bos
Wajahmu dulu berseri-seri
Senyummu dulu manis sekali
Wajahmu dulu berseri-seri
Senyummu dulu manis sekali
Pandangan matamu bercahaya
Tetapi kini jauh berbeda
Lenyapkan syak wasangka serta cemburu
Ataupun fikiran yang tiada menentu
Aye!
Hasrat hati hanya sekedar bertanya
Mengapa wajahmu selalu berbeda?
Sehingga lenyap keindahan kurasa
Aduhai, apakah gerangan sebabnya?
Makasih, bos
Wajahmu dulu berseri-seri
Senyummu dulu manis sekali
Wajahmu dulu berseri-seri
Senyummu dulu manis sekali
Pandangan matamu bercahaya
Tetapi kini jauh berbeda
Lenyapkan syak wasangka serta cemburu
Ataupun fikiran yang tiada menentu
Aye!
Ah-ah-ah
Hasrat hati hanya sekedar bertanya
Mengapa wajahmu selalu berbeda?
Sehingga lenyap keindahan kurasa
Aduhai, apakah gerangan sebabnya?
Aye!
Goyang pelan-pelan, slow bareng Monata, ya
Awas jatuh
Wajahmu dulu berseri-seri
Senyummu dulu manis sekali
Wajahmu dulu berseri-seri
Senyummu dulu manis sekali
Pandangan matamu bercahaya
Tetapi kini jauh berbeda
Lenyapkan syak wasangka serta cemburu
Ataupun pikiran yang tiada menentu
Terima kasih, bos
Hasrat hati hanya sekedar bertanya
Mengapa wajahmu selalu berbeda?
Sehingga lenyap keindahan kurasa
Aduhai, apakah gerangan sebabnya?
Makasih, bos
Wajahmu dulu berseri-seri
Senyummu dulu manis sekali
Wajahmu dulu berseri-seri
Senyummu dulu manis sekali
Pandangan matamu bercahaya
Tetapi kini jauh berbeda
Lenyapkan syak wasangka serta cemburu
Ataupun fikiran yang tiada menentu
Aye!
Hasrat hati hanya sekedar bertanya
Mengapa wajahmu selalu berbeda?
Sehingga lenyap keindahan kurasa
Aduhai, apakah gerangan sebabnya?
Makasih, bos
Wajahmu dulu berseri-seri
Senyummu dulu manis sekali
Wajahmu dulu berseri-seri
Senyummu dulu manis sekali
Pandangan matamu bercahaya
Tetapi kini jauh berbeda
Lenyapkan syak wasangka serta cemburu
Ataupun fikiran yang tiada menentu
Aye!
Ah-ah-ah
Credits
Writer(s): Ruston Nawawi
Lyrics powered by www.musixmatch.com
Link
© 2024 All rights reserved. Rockol.com S.r.l. Website image policy
Rockol
- Rockol only uses images and photos made available for promotional purposes (“for press use”) by record companies, artist managements and p.r. agencies.
- Said images are used to exert a right to report and a finality of the criticism, in a degraded mode compliant to copyright laws, and exclusively inclosed in our own informative content.
- Only non-exclusive images addressed to newspaper use and, in general, copyright-free are accepted.
- Live photos are published when licensed by photographers whose copyright is quoted.
- Rockol is available to pay the right holder a fair fee should a published image’s author be unknown at the time of publishing.
Feedback
Please immediately report the presence of images possibly not compliant with the above cases so as to quickly verify an improper use: where confirmed, we would immediately proceed to their removal.