Peradaban

Bawa pesan ini ke persekutuanmu
Tempat ibadah terbakar lagi
Bawa pesan ini lari ke k'luargamu
Nama kita diinjak lagi

Bagai keset "Selamat datang"
Masuk kencang tanpa diundang
Ambil minum, lepas dahaga
Rampas galon, dispenser pula

Yang jadi saksi harus kuat
Tak terbutakan dunia, akhirat
Yang patah tumbuh, yang hilang berganti
Gapura hancur dibangun lagi

Kar'na peradaban takkan pernah mati
Walau diledakkan, diancam 'tuk diobati
Kar'na peradaban berputar abadi
Kebal luka bakar, tusuk, atau caci-maki

Kar'na peradaban takkan pernah mati
Walau diledakkan, diancam 'tuk diobati
Kar'na peradaban berputar abadi
Kebal luka bakar, tusuk, atau caci-maki

Beberapa orang menghakimi lagi
Walaupun diludahi zaman seribu kali
Beberapa orang memaafkan lagi
Walau sudah ditindas habis berkali-kali

Kar'na peradaban takkan pernah mati
Walau diledakkan, diancam 'tuk diobati
Kar'na peradaban berputar abadi
Kebal luka bakar, tusuk, atau caci-maki

Kar'na peradaban takkan pernah mati
Walau diledakkan, diancam 'tuk diobati
Kar'na peradaban berputar abadi
Kebal luka bakar, tusuk, atau caci-maki

Kar'na kehidupan tidak ternodai
Maknanya jika kau tak sepaham dengan kami
Kar'na kematian tanggungan pribadi
Bukan milik siapa pun untuk disudahi

Budaya, bahasa berputar abadi
Jangan coba atur tutur kata kami
Hidup tak sependek penis laki-laki
Jangan coba atur gaya berpakaian kami

Suatu saat nanti tanah air kembali berdiri
Suatu saat nanti kita memimpin diri sendiri
Suatu saat nanti kita meninggalkan sidik jari
Suatu saat nanti semoga semua berbesar hati
Suatu saat nanti tanah air kembali berdiri
Suatu saat nanti kita memimpin diri sendiri

Suatu saat nanti kita meninggalkan sidik jari
Suatu saat nanti semoga semua berbesar hati
Suatu saat nanti tanah air kembali berdiri
Suatu saat nanti kita memimpin diri sendiri
Suatu saat nanti kita meninggalkan sidik jari
Suatu saat nanti semoga semua berbesar hati

Suatu saat nanti tanah air kembali berdiri
Suatu saat nanti kita memimpin diri sendiri
Suatu saat nanti kita meninggalkan sidik jari
Suatu saat nanti semoga semua berbesar hati
Suatu saat nanti tanah air kembali berdiri
Suatu saat nanti kita memimpin diri sendiri

Suatu saat nanti kita meninggalkan sidik jari
Suatu saat nanti semoga semua berbesar hati
Suatu saat nanti tanah air kembali berdiri
Suatu saat nanti kita memimpin diri sendiri
Suatu saat nanti kita meninggalkan sidik jari
Suatu saat nanti semoga semua berbesar hati



Credits
Writer(s): Adnan Satyanugraha Putra, Fadli Fikriawan Wibowo, Adrianus Aristo Haryo, Daniel Baskara Putra, Dicky Renanda Putra
Lyrics powered by www.musixmatch.com

Link