Seri Luka

Lembut angin memalu
Dedaunan pepohon malam
Seusai teriak kelu
Terdengar bisikan hujan

Malu celaru menyanyikan
Irama yang dulu
Bersiung menyajikan
Seri luka

Terang langit terpana
Menatap si anggun suria
Sesaat terlepas kata
Terdengar dentuman gempa

Haru membisu disajikan
Irama yang lalu
Bernaung disajikan
Seri luka

Anak yang kecil sibuk menyahut
Seruan mainan pada waktu petang
Disambut gembira saudara tua
Mengundang yang riang ke dalam dakapan

Tapi tak lena tidur si cilik
Yang kini dicemari raksasa
Yang tidak kenal erti manusia
Yang rakus mindanya tak risau bahana

Mangsa menjadi ratu
Dalam kaku jiwanya beribu
Tapi apakan daya pecah rahsia
Dalam perut dan dada

Tagih ia simpati dalam hati
Dayang malam hari
Digenggam dalam diam
Terbuku kesumat dendam
Tak mampu memadam
Masa depan

Kasar ribut memalu
Dedaunan pepohon suram
Seusai teriak kalbu
Terdengar dentuman taufan

Malu, haru-biru yang menyanyi
Irama yang kelu
Bersiung yang disaji
Seri luka



Credits
Writer(s): Takahara Suiko
Lyrics powered by www.musixmatch.com

Link