Entah Kapan
Entah sampai kapan kubertahan
Dalam kejamnya waktu-waktu
Sementara jiwaku t'lah membeku
Harap datang keajaiban selamatkanku
Dunia tertawa melihat aku si lemah yang tak berdaya
Sinar mentari seakan acuh di pagi ini
Gelap gulita terus menemani
Terus mengikuti, mimpi tertunda lagi
T'lah kucoba sekuat tenaga
Sial menimpa, gagal mendera tak ada cara (Tak ada cara)
Bahkan solusipun seolah enggan berbicara
Aku berpasrah, bertanya sanggupkah aku entah-entah
Entah sampai kapan kubertahan
Dalam kejamnya waktu-waktu
Sementara jiwaku t'lah membeku
Harap datang keajaiban selamatkanku
Pagi yang sama tetap 'ku buta gelap gulita
Tanpa cahaya sinar mentari seakan acuh di pagi ini
Gelap gulita terus menemani
Terus mengikuti, mimpi tertunda lagi
Adakah celah untuk kulari agar mentari sinari pagi
Tak ada cara (Tak ada cara) bahkan ijasah pun telah lama terpenjara
Uang berbicara, berkata
Ijazahku tak berguna
Entah sampai kapan kubertahan
Dalam kejamnya waktu-waktu
Sementara jiwaku t'lah membeku
Harap datang keajaiban selamatkanku
Entah sampai kapan kubertahan
Dalam kejamnya waktu-waktu
Sementara jiwaku t'lah membeku
Harap datang keajaiban selamatkanku
Dalam kejamnya waktu-waktu
Sementara jiwaku t'lah membeku
Harap datang keajaiban selamatkanku
Dunia tertawa melihat aku si lemah yang tak berdaya
Sinar mentari seakan acuh di pagi ini
Gelap gulita terus menemani
Terus mengikuti, mimpi tertunda lagi
T'lah kucoba sekuat tenaga
Sial menimpa, gagal mendera tak ada cara (Tak ada cara)
Bahkan solusipun seolah enggan berbicara
Aku berpasrah, bertanya sanggupkah aku entah-entah
Entah sampai kapan kubertahan
Dalam kejamnya waktu-waktu
Sementara jiwaku t'lah membeku
Harap datang keajaiban selamatkanku
Pagi yang sama tetap 'ku buta gelap gulita
Tanpa cahaya sinar mentari seakan acuh di pagi ini
Gelap gulita terus menemani
Terus mengikuti, mimpi tertunda lagi
Adakah celah untuk kulari agar mentari sinari pagi
Tak ada cara (Tak ada cara) bahkan ijasah pun telah lama terpenjara
Uang berbicara, berkata
Ijazahku tak berguna
Entah sampai kapan kubertahan
Dalam kejamnya waktu-waktu
Sementara jiwaku t'lah membeku
Harap datang keajaiban selamatkanku
Entah sampai kapan kubertahan
Dalam kejamnya waktu-waktu
Sementara jiwaku t'lah membeku
Harap datang keajaiban selamatkanku
Credits
Writer(s): Anjar Nugraha
Lyrics powered by www.musixmatch.com
Link
© 2024 All rights reserved. Rockol.com S.r.l. Website image policy
Rockol
- Rockol only uses images and photos made available for promotional purposes (“for press use”) by record companies, artist managements and p.r. agencies.
- Said images are used to exert a right to report and a finality of the criticism, in a degraded mode compliant to copyright laws, and exclusively inclosed in our own informative content.
- Only non-exclusive images addressed to newspaper use and, in general, copyright-free are accepted.
- Live photos are published when licensed by photographers whose copyright is quoted.
- Rockol is available to pay the right holder a fair fee should a published image’s author be unknown at the time of publishing.
Feedback
Please immediately report the presence of images possibly not compliant with the above cases so as to quickly verify an improper use: where confirmed, we would immediately proceed to their removal.