Dialektika Melamun - Version 1

Sebelum malam datang kali ini,
ku duduk tenang bersama secangkir kopi.
Lembut sapa angin menyisir hati,
membelai senja merangkai mimpi.
Malam mulai mengganggu mataku,
gemercik air memecah bisu.
Asap bersabda membasuh pilu,
Parasit menyusup di relung kalbu.
Pergilah wahai gelombang,
bangkit dan lekatkan kembali sela itu.
Menjauhlah dari hidupku,
biar kurangkai bunga yang kau rusak.
...
Malam mulai mengganggu mataku,
gemercik air memecah bisu.
Asap bersabda membasuh pilu,
Parasit menyusup di relung kalbu.
Pergilah wahai gelombang,
bangkit dan lekatkan kembali sela itu.
Menjauhlah dari hidupku,
biar kurangkai bunga yang kau rusak.
...
Biar kurangkai bunga yang kau rusak .
Pergilah wahai gelombang,
bangkit dan lekatkan kembali sela itu.
Menjauhlah dari hidupku,
biar kurangkai bunga yang kau rusak.
biar kurangkai bunga yang kau rusak.
biar kurangkai bunga yang kau rusak.
...
biar kurangkai bunga yang kau rusak.
Ouh uuu . uuuu



Credits
Writer(s): Wisnu Bayu Aji Atmo Soedir
Lyrics powered by www.musixmatch.com

Link