Indigo

Membaca gerakan karma
Membaca gerakan harta
Membaca gerakan tahta
Membaca gerakan uang

Otak selalu memilih jalan menuju harta
Tapi hati terus berkata karma knapa
Ego selalu memilih jalan menuju tahta
Tapi hati terus berkata karma knapa
Nafsu selalu memilih jalan menuju Kaya
Tapi hati terus berkata karma knapa

Benarkah hati, benarkah logika?
Karma bertahta, karma berharta, karma berjaya
Kenapa?

Benarkah hati, benarkah logika?
Karma bertahta, karma berharta, karma berjaya
Kenapa?

Malaikat hati ku dimana kamu?
Malaikat ku
Malaikat ku

Kita pikir kita berjaya
Padahal masih terpenjara
Sudahkah kita yang paling gagah?
Nyatanya masih jauh di bawah

Kami hidup di udara
Awan menjadi lantai di sini
Tak ada yang bersedih
Semua berbagi semua tersenyum

Terjatuh satu malaikat ku
Harus menjemputnya ke dunia
Nyanyikan lagu tentang cinta
Agar ingat ia jalan kembali pulang

Jarak tak memisahkan
Waktu tidak menjadi alasan
Semua bergerak beriring secara satu
Aku adalah Kamu

Malaikat hati ku dimana kamu?
Malaikat ku
Malaikat ku

Dari balik debu kosmik ku bertanya tentang proses
Ku rasa masih baru ku nyalakan api korek
Pemandangan berguling ku terhempas ku tergolek
Putar balik ulir ku teringat satu momen

Ku rasa aku tuli tak ku gubris semua komen
Tak peduli tak ku toleh jika profit tak ku peroleh
Perolok semua, mahkotakan kata cerdas
Menolak senda, gurauan hanya ke molek

Ku olah jalan gelap harap masa depan cerah?
Tenggak sampai helaan ku berat dan mengelak
Dari batasan yang jelas, tancap gas jendela
Lebar terbuka bendera ego berkibar berderap

Langkah tegap nasib, ujung mata horizon jurang
Hidup ini hasil, senyuman pada langkah curang
Harusnya tak asing, cabang lidah wajah ular
Tenggorok tercekik, tarik nafas terbangun, ah

Malaikat hati ku dimana kamu?
Malaikat ku
Malaikat ku



Credits
Writer(s): Db Mandala
Lyrics powered by www.musixmatch.com

Link