Tince Sukarti Binti Machmud
Tince Sukarti binti Mahmud
Kembang desa yang berwajah lembut
Kuning langsat warna kulitnya
Maklum ayah Arab ibunda Cina
Tince Sukarti binti Mahmud
Ikal mayang engkau punya rambut
Para jejaka takkan lupa
Kerling nakal Karti memang menggoda
Jangankan lelaki muda terpesona
Yang tua jompo pun gila
Sejuta cinta antri di meja beranda
Sukarti hanya tertawa
Bibirmu, hidungmu, indah menyatu
Tawamu, suaramu, terdengar merdu
Tince Sukarti hobi memang dia bernyanyi
Kasidah, rock n' roll, dangdut, keroncong ia kuasai
Tince Sukarti ingin jadi seorang penyanyi
Primadona beken Neng Karti selalu bermimpi
Ibu-bapaknya enggan memberi restu
Walau sang anak merayu
Tince Sukarti dasar kepala batu
Kemas barang dan berlalu
Tince Sukarti berlari mengejar mimpi
Janji makelar penyanyi orbitkan Sukarti
Janji Sukarti di hati persetan harga diri
Kembang desa layu
Tak lagi wangi seperti dulu
Kembang desa layu
Tak lagi wangi seperti dulu
Tince Sukarti binti Mahmud
Kembang desa yang berwajah lembut
Kuning langsat warna kulitnya
Maklum ayah Arab ibunda Cina
Tince Sukarti binti Mahmud
Ikal mayang engkau punya rambut
Para jejaka takkan lupa
Kerling nakal Karti memang menggoda
Tince Sukarti berlari mengejar mimpi
Tince Sukarti berlari dikejar mimpi
Kembang desa yang berwajah lembut
Kuning langsat warna kulitnya
Maklum ayah Arab ibunda Cina
Tince Sukarti binti Mahmud
Ikal mayang engkau punya rambut
Para jejaka takkan lupa
Kerling nakal Karti memang menggoda
Jangankan lelaki muda terpesona
Yang tua jompo pun gila
Sejuta cinta antri di meja beranda
Sukarti hanya tertawa
Bibirmu, hidungmu, indah menyatu
Tawamu, suaramu, terdengar merdu
Tince Sukarti hobi memang dia bernyanyi
Kasidah, rock n' roll, dangdut, keroncong ia kuasai
Tince Sukarti ingin jadi seorang penyanyi
Primadona beken Neng Karti selalu bermimpi
Ibu-bapaknya enggan memberi restu
Walau sang anak merayu
Tince Sukarti dasar kepala batu
Kemas barang dan berlalu
Tince Sukarti berlari mengejar mimpi
Janji makelar penyanyi orbitkan Sukarti
Janji Sukarti di hati persetan harga diri
Kembang desa layu
Tak lagi wangi seperti dulu
Kembang desa layu
Tak lagi wangi seperti dulu
Tince Sukarti binti Mahmud
Kembang desa yang berwajah lembut
Kuning langsat warna kulitnya
Maklum ayah Arab ibunda Cina
Tince Sukarti binti Mahmud
Ikal mayang engkau punya rambut
Para jejaka takkan lupa
Kerling nakal Karti memang menggoda
Tince Sukarti berlari mengejar mimpi
Tince Sukarti berlari dikejar mimpi
Credits
Writer(s): Virgiawan Listanto (iwan Fals)
Lyrics powered by www.musixmatch.com
Link
© 2024 All rights reserved. Rockol.com S.r.l. Website image policy
Rockol
- Rockol only uses images and photos made available for promotional purposes (“for press use”) by record companies, artist managements and p.r. agencies.
- Said images are used to exert a right to report and a finality of the criticism, in a degraded mode compliant to copyright laws, and exclusively inclosed in our own informative content.
- Only non-exclusive images addressed to newspaper use and, in general, copyright-free are accepted.
- Live photos are published when licensed by photographers whose copyright is quoted.
- Rockol is available to pay the right holder a fair fee should a published image’s author be unknown at the time of publishing.
Feedback
Please immediately report the presence of images possibly not compliant with the above cases so as to quickly verify an improper use: where confirmed, we would immediately proceed to their removal.