Hai Nyonya

Giliran istri-istri

Memang benar semua istri-istri
Harus selalu dimengerti
Tapi harusnya juga istri-istri
Belajar menghargai suami

Itu lihat suamimu makin peot
Tiap hari disemprot, dikepot
Capek kerja lemas semua otot
Sampai di rumah ketemu istri jantung copot (wadigidau)

Kurangilah sedikit saja
Omelan dan komplenmu, ya nyonya
Suamimu bisa mati muda
Kalau engkau terus mendesaknya

Firman Tuhan tunduklah padanya
Bukan menanduk dan menentang dirinya
Suamimu memang banyaklah kurangnya
Jangan bandingkan sama suami tetangga
Yeah

Istri harus menjadi penolong
Supaya suami makin kinclong (cling)
Menolong bukan malah merongrong
Bikin suami keliatan bloon

Itu lihat suamimu makin kurus (tipis)
Bukan diurus malah digerus
Ini itu salah terus menerus (ya elah)
Lama-lama suami pengen jus racun tikus (waduh, serem amet)

Kurangilah sedikit saja
Omelan dan komplenmu, ya nyonya
Suamimu bisa mati muda
Kalau engkau terus mendesaknya

Firman Tuhan tunduklah padanya
Bukan menanduk dan menentang dirinya
Suamimu memang banyaklah kurangnya
Jangan bandingkan sama suami tetangga

Bersyukurlah wahai nyonya
Topang suami di dalam doa
Percaya Tuhan, percaya mereka juga
Jangan gampang dirimu curiga, ey

Suami emang kadang-kadang males
Jadi emang ya kudu sering diingetin
Tapi ya harus inget nih istri-istri
Sejelek-jeleknya suami kita
Tetep itu yang terbaik yang Tuhan kasih
Jadi curhat deh gue

Kurangilah sedikit saja
Omelan dan komplenmu, ya nyonya
Suamimu bisa mati muda
Kalau engkau terus mendesaknya

Firman Tuhan tunduklah padanya
Bukan menanduk dan menentang dirinya
Suamimu memang banyaklah kurangnya
Jangan bandingkan sama suami tetangga



Credits
Writer(s): Febian Noor Robby
Lyrics powered by www.musixmatch.com

Link