Hujan di Malam Minggu

Ow, err!
Tarik! (Yi-ha)

Kita nyanyi ini, yuk!
Hujan Di Malam Minggu (oke)
Mumpung sedang nggak hujan (mah)
Eh, nggak ada hubungannya

Oh, capek ya?
Tapi kok nggak hapal liriknya, Wan
Eh, ya apalin dong
Ajarin dong (eh, apalin)
Yang penting apa? (Yang penting nyanyi dulu, dah)

Hujan di malam Minggu (lu sekarang)
Hujan di malam Minggu (loh?)
Hujan di malam Minggu, Sayang
Hujan di malam Minggu (kok gitu?)
Hujan di malam Minggu, Sayang
Hujan di malam Minggu (eh, ganti syair)

Tanjung Katung airnya biru
Tanjung Biru airnya katung
Tanjung Katung airnya biru, Sayang
Mataku biru kar'na siapa?
Tanjung Katung airnya biru, Sayang
Matamu biru ketiban mangga (ah)

Gimana sih
Haduh, ngopi dah, gua nggak hapal (alah)
Alah, itu mah ngikutin bukan nyanyi
Pokoknya ganti syair, dah, yah?
Enggak apa ya? (Hah)

Aku menunggu sampai jam satu
Disangka maling tetanggaku
Mana janjimu ngutangin aku?
Kamu kok nggak datang juga?

Di sini gunung, di situ Nunung
Di tengah Asep sama Udin
Kutunggu kau sampai jam satu siang
Nggak datang-datang, aku nggak makan

Eh, emang syairnya gitu?
Kan gua udah bilang, kalo gua kagak hapal (oh, iya)
Kalo gitu sound efek aja

Suara apa, Wan?
Suara ujan (oh), hujan di malam Minggu (oh, iya)
Wah, apa itu, Ko?
Itu petir (oh, ya, ya)
Apa itu?
Pohon tumbang (oh)

Apa itu, Fir?
Hah-heh-hoh kecemplung sumur
Wah, nggak ada hubungannya

Heh, ini syairnya udah ketemu, nih
Nyanyi bareng ya? (Oke)

Hujan di malam Minggu (asyik)
Aku tak datang padamu
Bukan aku tak mau, Sayang
Hujan di malam Minggu
Bukan aku tak mau, Sayang
Hujan di malam Minggu

Tanjung Katung airnya biru (eh, abis ya udah?)
Eh, masih ada dikit



Credits
Writer(s): Wildan Nasution, Aliek Ababiel
Lyrics powered by www.musixmatch.com

Link