Bukan Tanda Jasa

Mengalun kecapi tua
Dan suara sumbang menggema
Dia dendangkan balada
Juga kisah hidupnya
Dia a, a, aa

Yang pernah merasakan pahitnya penjajahan
Bermacam manusia akan sirna terabaikan
Yang pernah merasakan kerasnya perjuangan
Untuk kemerdekaan bangsa dan negerinya

Bertopang tongkat penyangga
Dan timpang langkah kakinya
Namun langkah nuraninya
Tetap tak tergoyahkan
Dia

Masih bergelora semangat di dalam dada
Walau tubuh telah renta termakan usia
Bukan tanda jasa atau istana dan harta
Tapi yang didambakan negeri yang sentosa

Ini tinggal tugas kita wahai generasi muda
Capai adil makmur bangsa jaya

Mengalun kecapi tua
Dan suara sumbang menggema
Dia dendangkan balada
Juga kisah hidupnya
Dia a, a, aa

Yang pernah merasakan pahitnya penjajahan
Bermacam manusia akan sirna terabaikan
Yang pernah merasakan kerasnya perjuangan
Untuk kemerdekaan bangsa dan negerinya

Bertopang tongkat penyangga
Dan timpang langkah kakinya
Namun langkah nuraninya
Tetap tak tergoyahkan
Dia

Masih bergelora semangat di dalam dada
Walau tubuh telah renta termakan usia
Bukan tanda jasa atau istana dan harta
Tapi yang didambakan negeri yang sentosa

Ini tinggal tugas kita
Wahai generasi muda
Capai adil makmur bangsa jaya

Mengalun kecapi tua
Dan suara sumbang menggema
Dia dendangkan balada
Juga kisah hidupnya
Dia a, a, aa

Yang pernah merasakan pahitnya penjajahan
Bermacam manusia akan sirna terabaikan
Yang pernah merasakan kerasnya perjuangan
Untuk kemerdekaan bangsa dan negerinya

Bertopang tongkat penyangga
Dan timpang langkah kakinya
Namun langkah nuraninya
Tetap tak tergoyahkan
Dia



Credits
Writer(s): Wiwien Ngesti
Lyrics powered by www.musixmatch.com

Link