buku conteng
Pertama kali (pertama kali)
Ku bertemu dirimu (bertemu dirimu)
Gerak geri lembutnya telah buatkan ku jatuh (jatuh)
Terasa hati ini (hati ini), tenang seperti di lautan (lautan)
Teringat akan wajahmu yang terpahat dalam ingatan
Oh Tuhan, bukakanlah pintu hatinya
Tuk menerimaku seadanya
Aku bersyukur jika diterima
Aku bersyukur (bersyukur)
Aku bersyukur (bersyukur)
Aku bersyukur
Bersyukur
Bersyukur
Masa malam Rabu
Lepak dengan member dekat mamak Ali Maju
Aku kena game lagi, itu hari Sabtu
Tengok bola depan nasi kandar pun tak lalu
Member kata
"Jangan emo-emo aku ada, order banyak lagi meh sini aku belanja"
Aku kata
"Takpe, aku balik dulu, bagitahu anne nanti hutang masuk buku"
Aku on the way nak pergi station LRT
Nampak awek baju kurung warna merah hati
Berani gila malam sorang-sorang jalan kaki
Nak je tanya nama tapi aku tak berani
Tiap malam lebih kurang pukul sepuluh suku
Sanggup tunggu acah-acah duduk baca buku
Muka dia lagi ayu dari awek Tinder
Cepat gila aku jatuh cinta
Damn
Pertama kali (pertama kali)
Ku bertemu dirimu (bertemu dirimu)
Gerak geri lembutnya telah buatkan ku jatuh (jatuh)
Terasa hati ini (hati ini), tenang seperti di lautan (lautan)
Teringat akan wajahmu yang terpahat dalam ingatan
Oh Tuhan, bukakanlah pintu hatinya
Tuk menerimaku seadanya
Aku bersyukur jika diterima
Aku bersyukur (bersyukur)
Aku bersyukur (bersyukur)
Aku bersyukur
Bersyukur
Bersyukur
Waktu tampak singkat
Dua minggu turut-turut tak nampak kelibat
Cantik peribadi juga halus dalam sifat
Tangis dalam sujud sampai eyebag pun berlipat
Lepas dua hari member ajak jungle camping
Dengan bag yang kosong, baju malas, seluar senteng
Dalam Kancil buka Waze, cari hutan hujan
Mula muka masam sampai-sampai je teruja
Sebab aku nampak lagi awek baju kurung
Muka dia serupa tapi macam kakak sulung
Ada lagi enam anak dara tengah tekun
Sibuk basuh baju dekat tepi air terjun
Lekasku menapak mahu tanya identiti
Namanya rahsia, cantik nama ibu pilih
Pegang tangan, jalan cari penghujung pelangi
Sesat dalam hutan, teruk lagi dalam diri
Lari-lari macam tiada lagi esok hari
Tanpa sorok-sorok kerna tiada yang mencari
Tiada lagi hakim, buku boleh aku conteng
Selamat datang, ini kita punya kisah dongeng
Langit dengan bumi kita tak akan bersama
Walau sama cantik, sama padan, takkan sama
Ku berselimut jasad, engkau tu cuma nyawa
Pegang buku ini, tunggu hadirku disana
Tunggu hadirku disana
Tunggu hadirku disana
Tunggu hadirku disana
Tunggu hadirku disana
Tunggu hadirku disana
Tunggu hadirku disana
Tunggu hadirku disana
Tunggu hadirku disana
Ku bertemu dirimu (bertemu dirimu)
Gerak geri lembutnya telah buatkan ku jatuh (jatuh)
Terasa hati ini (hati ini), tenang seperti di lautan (lautan)
Teringat akan wajahmu yang terpahat dalam ingatan
Oh Tuhan, bukakanlah pintu hatinya
Tuk menerimaku seadanya
Aku bersyukur jika diterima
Aku bersyukur (bersyukur)
Aku bersyukur (bersyukur)
Aku bersyukur
Bersyukur
Bersyukur
Masa malam Rabu
Lepak dengan member dekat mamak Ali Maju
Aku kena game lagi, itu hari Sabtu
Tengok bola depan nasi kandar pun tak lalu
Member kata
"Jangan emo-emo aku ada, order banyak lagi meh sini aku belanja"
Aku kata
"Takpe, aku balik dulu, bagitahu anne nanti hutang masuk buku"
Aku on the way nak pergi station LRT
Nampak awek baju kurung warna merah hati
Berani gila malam sorang-sorang jalan kaki
Nak je tanya nama tapi aku tak berani
Tiap malam lebih kurang pukul sepuluh suku
Sanggup tunggu acah-acah duduk baca buku
Muka dia lagi ayu dari awek Tinder
Cepat gila aku jatuh cinta
Damn
Pertama kali (pertama kali)
Ku bertemu dirimu (bertemu dirimu)
Gerak geri lembutnya telah buatkan ku jatuh (jatuh)
Terasa hati ini (hati ini), tenang seperti di lautan (lautan)
Teringat akan wajahmu yang terpahat dalam ingatan
Oh Tuhan, bukakanlah pintu hatinya
Tuk menerimaku seadanya
Aku bersyukur jika diterima
Aku bersyukur (bersyukur)
Aku bersyukur (bersyukur)
Aku bersyukur
Bersyukur
Bersyukur
Waktu tampak singkat
Dua minggu turut-turut tak nampak kelibat
Cantik peribadi juga halus dalam sifat
Tangis dalam sujud sampai eyebag pun berlipat
Lepas dua hari member ajak jungle camping
Dengan bag yang kosong, baju malas, seluar senteng
Dalam Kancil buka Waze, cari hutan hujan
Mula muka masam sampai-sampai je teruja
Sebab aku nampak lagi awek baju kurung
Muka dia serupa tapi macam kakak sulung
Ada lagi enam anak dara tengah tekun
Sibuk basuh baju dekat tepi air terjun
Lekasku menapak mahu tanya identiti
Namanya rahsia, cantik nama ibu pilih
Pegang tangan, jalan cari penghujung pelangi
Sesat dalam hutan, teruk lagi dalam diri
Lari-lari macam tiada lagi esok hari
Tanpa sorok-sorok kerna tiada yang mencari
Tiada lagi hakim, buku boleh aku conteng
Selamat datang, ini kita punya kisah dongeng
Langit dengan bumi kita tak akan bersama
Walau sama cantik, sama padan, takkan sama
Ku berselimut jasad, engkau tu cuma nyawa
Pegang buku ini, tunggu hadirku disana
Tunggu hadirku disana
Tunggu hadirku disana
Tunggu hadirku disana
Tunggu hadirku disana
Tunggu hadirku disana
Tunggu hadirku disana
Tunggu hadirku disana
Tunggu hadirku disana
Credits
Writer(s): Muhammad Darwish Bin Taufek, Muhammad Jafni Bin Monir Mizi
Lyrics powered by www.musixmatch.com
Link
© 2024 All rights reserved. Rockol.com S.r.l. Website image policy
Rockol
- Rockol only uses images and photos made available for promotional purposes (“for press use”) by record companies, artist managements and p.r. agencies.
- Said images are used to exert a right to report and a finality of the criticism, in a degraded mode compliant to copyright laws, and exclusively inclosed in our own informative content.
- Only non-exclusive images addressed to newspaper use and, in general, copyright-free are accepted.
- Live photos are published when licensed by photographers whose copyright is quoted.
- Rockol is available to pay the right holder a fair fee should a published image’s author be unknown at the time of publishing.
Feedback
Please immediately report the presence of images possibly not compliant with the above cases so as to quickly verify an improper use: where confirmed, we would immediately proceed to their removal.