Pantun Anak Durhaka

Inilah pantun bernada fatwa
Cerita tentang anak durhaka
(Oh, cerita tentang anak durhaka)

Untuk teladan bagi mereka
Yang turut nafsu angkara murka
(Oh, yang turut nafsu angkara murka)

Bukankah dulu ia ditimang?
Semenjak kecil dibelai sayang
(Oh, semenjak kecil dibelai sayang)

Namun, mengapa kini menentang?
Hilanglah takut kepada Tuhan
(Oh, hilanglah takut kepada Tuhan)

Setiap hari menadah tangan
Memaksa Ibu, meminta uang
(Oh, memaksa Ibu, meminta uang)

Untuk membeli minuman haram
Pulangnya mabuk di larut malam
(Oh, pulangnya mabuk di larut malam)

Adakalanya tak punya uang
Kain dan baju juga dilelang
(Oh, kain dan baju juga di lelang)

Suatu saat mencuri barang
Tertangkap basah dipukul orang
(Oh, tertangkap basah dipukul orang)

Terlambat sudah, sesal tak guna
Nasib yang malang telah menimpa
(Oh, nasib yang malang telah menimpa)

Dalam penjara, ia bertapa
Sebagai jalan menebus dosa
(Oh, sebagai jalan menebus dosa)

Semoga nanti sadar akhirnya
Merobah sifat hina tercela
(Oh, merobah sifat hina tercela)

Jadilah orang harapan bangsa
Turut nasihat Ayah dan Bunda
(Oh, turut nasihat Ayah dan Bunda)



Credits
Writer(s): A. Rafiq
Lyrics powered by www.musixmatch.com

Link