Janji Tinggal Janji

Tibalah kita di penghujung persimpangan
Di penghujung jalan cinta kita berdua (oh yeah)
Terpaksa ku relakan
Tak daya ku halangkan
Kerna ku tahu cintamu bukan lagi milikku

Menanti hatimu kembali padaku
Menanti purnama jatuh ke riba
Beratnya di mata sebaknya di dada
Melihat kau bersama dirinya

Gadisku, yang kupinta hanyalah satu
Semadikanlah kenanganmu bersamaku
Walau ditakdirkan tak bersama lagi
Kau gadis pertama yang ku cintai
Oh kasih, sebelum kau melangkah pergi
Ke pangkuan teman baru yang kau sanjungi
Lihat ke mataku, lihatlah padaku
Lihatlah air mata di mataku kernamu

Kau pernah berkata cintamu adalah selamanya
Rambulan menjadi saksi, janji tinggal janji (janji tinggal janji)
Kata pada diri ini, di manakan ku cari ganti
Gadis seistimewa, senyuman penawar hati duka

Takkan ku rayu kembali padaku
Walau di hatiku terasa rindu
Beratnya di mata sebaknya di dada
Mengapa sanggup diriku kau luka

Gadisku, yang kupinta hanyalah satu
Semadikanlah kenanganmu bersamaku
Walau ditakdirkan tak bersama lagi
Kau gadis pertama yang ku cintai
Oh kasih, sebelum kau melangkah pergi
Ke pangkuan teman baru yang kau sanjungi
Lihat ke mataku, lihatlah padaku
Lihatlah air mata di mataku kernamu

Janji tinggal janji... janji tinggal janji
Beratnya di mata sebaknya di dada
Melihat kau bersama dirinya... dirinya

Gadisku, yang kupinta hanyalah satu
Semadikanlah kenanganmu bersamaku
Walau ditakdirkan tak bersama lagi
Kau gadis pertama yang ku cintai

Oh kasih, sebelum kau melangkah pergi
Ke pangkuan teman baru yang kau sanjungi
Lihat ke mataku, lihatlah padaku
Lihatlah air mata di mataku kernamu (kernamu... kernamu)



Credits
Writer(s): Norman Abdul Halim
Lyrics powered by www.musixmatch.com

Link