Malam Malam, Ubud

Kuperintahkan pada langit
Untuk meminta matahari
Kembali pulang, pulang kembali
Ke punggung lautan

Kar'na kurindukan Ibu Bulan
Kumainkan lagu romantisnya
Di Tanah Ubud
Dan kita yang sedang menari di atas merahnya anggur

Seperti sihir, dua bibir kita
Anggun berayun, mendekat, melekat
Jantung kita tak seirama
Apakah ini namanya?

Mungkinkah ini bahasanya
Untuk orang-orang sepertiku?
Apakah mungkin
Ini yang lama aku tunggu?

Seperti sihir, dua bibir kita
Anggun berayun, mendekat, melekat
Jantung kita tak seirama
Apakah ini namanya?



Credits
Writer(s): Salmantyo Ashrizky Priadi
Lyrics powered by www.musixmatch.com

Link