Palestin Menangis
Hu-uh, hu-uh-uh
Mereka menulis sejarah tanah air
Dengan darah anak kecil
Darah wanita yang lemah
Darah para syuhada yang berjuang
Membebaskan bumi Al-Aqsa dari cengkeraman
Binatang yang berupa manusia
Hari ini Palestin menangis (menangis)
Di setiap jengkal tanah Al-Quds (tanah suci)
Dan telah dikotori dan diinjak
Oleh kedengkian kaki-kaki Yahudi
Kedamaian telah lama pudar
Ketenangan lenyap entah ke mana
Hantarlah kasih walau setitis
Agar hilang dahaga cinta
Esok adakah sinar yang menanti
Untuk menerangi hidup ini? (Terangi hidup ini)
Anak kecil dirampas (dirampas)
Dari tangan ibu yang mendukung
Suami dibunuh (dibunuh)
Di hadapan anak-istri tersayang
Bumi dihina dan dinoda segala isinya
Apakah tanah ini tidak berhak diberi pembelaan?
Sedarlah, wahai kekasih muslimin yang tidur lena
Sedarlah, wahai kekasih muslimin yang tidur lena
Kedamaian telah lama pudar
Ketenangan lenyap entah ke mana
Mendamba kasih walau setitis
Agar hilang dahaga cinta
Esok adakah sinar yang menanti
Untuk menerangi hidup ini?
Doa kukirimkan buat saudaraku di sana
Moga di disegerakan janji Allah dengan kemenangan
Yang bakal engkau kecapi
Ho-oh-oh, ho-oh-oh-ho
Mereka menulis sejarah tanah air
Dengan darah anak kecil
Darah wanita yang lemah
Darah para syuhada yang berjuang
Membebaskan bumi Al-Aqsa dari cengkeraman
Binatang yang berupa manusia
Hari ini Palestin menangis (menangis)
Di setiap jengkal tanah Al-Quds (tanah suci)
Dan telah dikotori dan diinjak
Oleh kedengkian kaki-kaki Yahudi
Kedamaian telah lama pudar
Ketenangan lenyap entah ke mana
Hantarlah kasih walau setitis
Agar hilang dahaga cinta
Esok adakah sinar yang menanti
Untuk menerangi hidup ini? (Terangi hidup ini)
Anak kecil dirampas (dirampas)
Dari tangan ibu yang mendukung
Suami dibunuh (dibunuh)
Di hadapan anak-istri tersayang
Bumi dihina dan dinoda segala isinya
Apakah tanah ini tidak berhak diberi pembelaan?
Sedarlah, wahai kekasih muslimin yang tidur lena
Sedarlah, wahai kekasih muslimin yang tidur lena
Kedamaian telah lama pudar
Ketenangan lenyap entah ke mana
Mendamba kasih walau setitis
Agar hilang dahaga cinta
Esok adakah sinar yang menanti
Untuk menerangi hidup ini?
Doa kukirimkan buat saudaraku di sana
Moga di disegerakan janji Allah dengan kemenangan
Yang bakal engkau kecapi
Ho-oh-oh, ho-oh-oh-ho
Credits
Writer(s): Arif Muazzim Bin Abdul Rahman
Lyrics powered by www.musixmatch.com
Link
© 2024 All rights reserved. Rockol.com S.r.l. Website image policy
Rockol
- Rockol only uses images and photos made available for promotional purposes (“for press use”) by record companies, artist managements and p.r. agencies.
- Said images are used to exert a right to report and a finality of the criticism, in a degraded mode compliant to copyright laws, and exclusively inclosed in our own informative content.
- Only non-exclusive images addressed to newspaper use and, in general, copyright-free are accepted.
- Live photos are published when licensed by photographers whose copyright is quoted.
- Rockol is available to pay the right holder a fair fee should a published image’s author be unknown at the time of publishing.
Feedback
Please immediately report the presence of images possibly not compliant with the above cases so as to quickly verify an improper use: where confirmed, we would immediately proceed to their removal.