Bagaikan Puteri
(Hu-uh-uh) hu-uh
(Hu-uh-uh) hu-uh
Na-na-na-na, na
Jika dunia aku yang punya
Akan kudirikan
Sebuah syurga, malam tanpa siang
Untuk ku bermimpi
Sepanjang masa tanpa kecewa
Bertemankan bintang yang setia
Bagaikan putri, kisah khayalan
Yang hidupnya suci dan sempurna
Tapi sayang, hanyalah impian
Bulan tak bisa tumbuh di taman
Dan bila mentari datang
Pulanglah segala kenyataan
Jika dunia aku yang punya
Akan kuhiaskan
Sepasang sayap putih dan berseri
Untuk ku kemudi
Sepanjang masa tanpa kecewa
Bertemankan bintang yang setia
Bagaikan putri, kisah khayalan
Yang hidupnya suci dan sempurna
Tapi sayang, hanyalah impian
Bulan tak bisa tumbuh di taman
Dan bila mentari datang
Pulanglah segala kenyataan
Tapi sayang, hanyalah impian
Bulan tak bisa tumbuh di taman
Dan bila mentari datang
Pulanglah segala kenyataan
Hm, sepanjang masa tanpa kecewa
Bertemankan bintang yang setia
Bagaikan putri, kisah khayalan
Yang hidupnya suci dan sempurna
Oh, tapi sayang, hanyalah impian
Bulan tak bisa tumbuh di taman
Dan bila mentari datang
Pulanglah segala kenyataan
Tapi sayang, hanyalah impian
Bulan tak bisa tumbuh di taman
Dan bila mentari datang
Pulanglah segala kenyataan
(Hu-uh-uh) hu-uh
Na-na-na-na, na
Jika dunia aku yang punya
Akan kudirikan
Sebuah syurga, malam tanpa siang
Untuk ku bermimpi
Sepanjang masa tanpa kecewa
Bertemankan bintang yang setia
Bagaikan putri, kisah khayalan
Yang hidupnya suci dan sempurna
Tapi sayang, hanyalah impian
Bulan tak bisa tumbuh di taman
Dan bila mentari datang
Pulanglah segala kenyataan
Jika dunia aku yang punya
Akan kuhiaskan
Sepasang sayap putih dan berseri
Untuk ku kemudi
Sepanjang masa tanpa kecewa
Bertemankan bintang yang setia
Bagaikan putri, kisah khayalan
Yang hidupnya suci dan sempurna
Tapi sayang, hanyalah impian
Bulan tak bisa tumbuh di taman
Dan bila mentari datang
Pulanglah segala kenyataan
Tapi sayang, hanyalah impian
Bulan tak bisa tumbuh di taman
Dan bila mentari datang
Pulanglah segala kenyataan
Hm, sepanjang masa tanpa kecewa
Bertemankan bintang yang setia
Bagaikan putri, kisah khayalan
Yang hidupnya suci dan sempurna
Oh, tapi sayang, hanyalah impian
Bulan tak bisa tumbuh di taman
Dan bila mentari datang
Pulanglah segala kenyataan
Tapi sayang, hanyalah impian
Bulan tak bisa tumbuh di taman
Dan bila mentari datang
Pulanglah segala kenyataan
Credits
Writer(s): Bte Abdul Khalid Zuriani, Fakir Iskandar
Lyrics powered by www.musixmatch.com
Link
© 2025 All rights reserved. Rockol.com S.r.l. Website image policy
Rockol
- Rockol only uses images and photos made available for promotional purposes (“for press use”) by record companies, artist managements and p.r. agencies.
- Said images are used to exert a right to report and a finality of the criticism, in a degraded mode compliant to copyright laws, and exclusively inclosed in our own informative content.
- Only non-exclusive images addressed to newspaper use and, in general, copyright-free are accepted.
- Live photos are published when licensed by photographers whose copyright is quoted.
- Rockol is available to pay the right holder a fair fee should a published image’s author be unknown at the time of publishing.
Feedback
Please immediately report the presence of images possibly not compliant with the above cases so as to quickly verify an improper use: where confirmed, we would immediately proceed to their removal.