Kinjirareta Futari - Dua Orang Yang Terlarang

Pepohonan embun pagi
Bagaikan desahan seseorang
Danau yang tidak ada di peta
Airnya tenang bagaikan tertidur

Kehilangan kata-kata
Kesedihan yang terlalu sepi
Di ujung akhir kenangan ini
Tempat yang dahulu ingin kudatangi

Sampai manapun dirimu kucintai
Sampai kapanpun dirimu dicintai
Saling mempercayai keabadian
Dosanya pertemuan kita

Kumohon
Maafkanlah cinta kita ini yang tak terkabul
Sembunyikan dalam hati
Kumohon
Kepada takdir yang kejam ini berserah diri
Kita berdua yang terlarang

"Bagaikan melempar batu ke danau"
"Di hatiku riak air meluas"
"Tak bisa dengan orang lain"
"Apakah ini tak boleh?"

Kapal di tepian danau
Diikat tali yang sangat erat
Jika menghindari keramaian
Harus pergi ke dunia yang amat jauh

Jangan kau salahkan dirimu sendiri
Janganlah kamu menangis sendirian
Saling memahami kebahagiaan
Ciuman ikatan yang erat

Jikalau
Dahulu aku tidak terlahir seperti ini
Tak akan pernah berpisah
Jikalau
Dahulu aku tidak terlahir seperti ini
Kita berdua 'kan terikat

Sampai manapun dirimu kucintai
Sampai kapanpun dirimu dicintai
Saling mempercayai keabadian
Dosanya pertemuan kita

Kumohon, kumohon
Maafkanlah cinta kita ini yang tak terkabul
Sembunyikan dalam hati
Kumohon
Kepada takdir yang kejam ini berserah diri
Kita berdua yang terlarang

Dahulu aku tidak terlahir seperti ini
Tak akan pernah berpisah
Jikalau
Dahulu aku tidak terlahir seperti ini
Kita berdua 'kan terikat

"Yuk, kita naik kapal ke danau!"
"Kalau kau lelah mendayung"
"Tidurlah dalam dekapanku"
"Karena di dalam mimpi"
"Kita akan terus saling mencinta"



Credits
Writer(s): Yasushi Akimoto, Mihoko Itoh
Lyrics powered by www.musixmatch.com

Link